Ketua MPR: Idealnya ibu kota tak dicampur dengan pusat bisnis
Ketua MPR Zulkifli Hasan mengakui idealnya Ibu Kota Negara memang harus dipisah dengan pusat bisnis. Ini menanggapi niatan serius pemerintah yang ingin memindahkan Ibu Kota Negara ke luar Jakarta.
Ketua MPR Zulkifli Hasan mengakui idealnya Ibu Kota Negara memang harus dipisah dengan pusat bisnis. Ini menanggapi niatan serius pemerintah yang ingin memindahkan Ibu Kota Negara ke luar Jakarta.
Namun, dia mengatakan sulit pula apabila pemindahan Ibu Kota dapat dimulai pada tahun 2018 seperti yang diucapkan oleh Kepala Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.
"Idealnya emang kan Ibu Kota, di mana-mana kan tidak campur kota bisnis. Saya setuju idenya tapi kalau 2018 ya saya kira sulit," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/7).
Meski demikian, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyarankan agar pemindahan Ibu Kota Negara tak direalisasikan dalam waktu dekat. Sebab, di tengah keuangan negara yang terbatas, pemerintah seharusnya fokus dalam hal lain, yaitu penyelesaian infrastruktur seperti Tol Sumatera, pembenahan sarana irigasi sampai pertanian.
"Saya kira fokus itu dulu lah. Kalau ada cita-cita pemindahan Ibu Kota kapan-kapan boleh lah. Kapan-kapan ya," kata Zulkifli.
Zulkifli menambahkan, pemindahan Ibu Kota dipastikan menelan biaya besar. Dia mencontohkan, memindahkan Kecamatan saja butuh biaya yang tak sedikit apalagi memindahkan Ibu Kota Negara.
Bahkan, Ketua Umum PAN ini menyebutkan pemerintah tak perlu melakukan kajian karena hasilnya akan tetap ditemukan bahwa pemindahan tak semudah membalikkan telapak tangan.
"Enggak usah dikaji udah kelihatan kok. Pindahin kecamatan aja perlu anggaran. Pindahin kecamatan aja butuh bangun kantor kecamatan kantor kelurahan dan lain-lain. Apa lagi Ibu Kota. Kalau kapan-kapan boleh," ujarnya.
Baca juga:false
Ibu Kota pindah 2018, ini tanggapan Presiden Jokowi
Pindah ibu kota, pemerintah cari alternatif selain Palangkaraya
Wapres JK sebut pemindahan ibu kota bukan pekerjaan mudah
Syarat pindah ibu kota negara, lahan sepenuhnya dikuasai pemerintah
Wapres JK amini rencana pindah Ibu Kota selesai tahun ini
-
Siapa yang menganiaya ibu kandungnya di Pekanbaru? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Kapan Ibu Kota Nusantara (IKN) diresmikan sebagai pengganti DKI Jakarta? Posisinya akan menggantikan DKI Jakarta yang sebelumnya merupakan pusat pemerintahan Indonesia.
-
Siapa yang menyerahkan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya kepada Pemerintah Republik Indonesia? Hal tersebut diawali dengan penandatanganan dokumen-dokumen peralihan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya dari tangan Co Batavia en Ommenlenden kepada Basis Co Jakarta Raya.
-
Kenapa Palangka Raya gagal jadi Ibu Kota Indonesia? Adapun terdapat beberapa faktor yang menyebabkan Kota Palangka Raya batal jadi ibu kota Indonesia. Pertama karena sebagian besar tanah di sana merupakan daerah gambut, sehingga kualitasnya akan sangat buruk untuk menunjang pembangunan ibu kota pemerintahan juga kebutuhan air. Kemudian, wilayah tersebut juga jauh dari pelabuhan dan harus memutar ke wilayah Sampit, Kalimantan Tengah dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan dengan jarak masing-masing sekitar 4 jam. Pembangunan di Palangka Raya akan memakan banyak biaya, karena proses perkerasan tanah akan dilakukan berulang-ulang dan memakan waktu yang lama, sehingga pembangunan akan banyak yang tertunda.
-
Siapa yang merekam ibu hamil tersebut di KRL? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.
-
Di mana lokasi ibu kota baru Mesir? Ibu kota baru Mesir ini dirancang seluas 700 kilometer persegi atau kira-kira seukuran Singapura.