Ketua MPR: Jumlah Pasien yang Sembuh Menguatkan Kita Menghadapi Pandemi Corona
"Ditambah semangat juang pekerja medis dan relawan yang tak pernah kenal lelah serta langkah dan kebijakan pemerintah yang dibuat dengan sangat hati-hati, cepat, strategis, dan terukur, tentunya akan semakin menguatkan kita dalam menghadapi pandemi Covid-19,"
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengaku optimis pandemi Covid-19 yang saat mendera Indonesia dapat ditaklukkan. Keyakinan tersebut, jelas dia, diperolehnya setelah melihat jumlah pasien sembuh yang terus meningkat.
"Jumlah pasien sembuh yang akhir-akhir ini menunjukkan grafik peningkatan semakin menambah optimisme kita," ujar dia, dalam Konferensi Pers usai mengunjungi BNPB, Jakarta, Rabu (2/4).
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
Menurut dia, jumlah pasien sembuh yang terus meningkat, ditambah kerja keras dari semua elemen bangsa membuat Indonesia mampu menghadapi Covid-19. "Data pasien sembuh dari tanggal 29 Maret, hingga 1 April meningkat dari angka 46, lalu ke 64, 75, dan terakhir 103," jelas dia.
"Ditambah semangat juang pekerja medis dan relawan yang tak pernah kenal lelah serta langkah dan kebijakan pemerintah yang dibuat dengan sangat hati-hati, cepat, strategis, dan terukur, tentunya akan semakin menguatkan kita dalam menghadapi pandemi Covid-19," kata Politikus Golkar ini.
Dalam kesempatan tersebut, dia menyampaikan apresiasi MPR RI kepada semua pihak yang telah terlibat dengan perannya masing-masing dalam upaya menanggulangi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para dokter, tenaga medis, relawan, pelayan masyarakat, dan pekerja kemanusiaannya di seluruh penjuru Nusantara yang telah berjuang di garda terdepan dalam penanggulangan pandemi Covid-19," ungkap Bamsoet.
Apresiasi dan dukungan juga dia tujukan kepada pemerintah terkhususnya melalui kerja keras dan kerja kolaboratif gugus tugas percepatan Penanganan Covid-19. Tidak kalah pentingnya, tegas dia, apresiasi dan dukungan pada seluruh lapisan masyarakat yang telah merelakan dan mengorbankan banyak hal dalam mendukung upaya pemutusan mata rantai Covid-19.
"Saya ingin ajak untuk bersama-sama membangun optimisme bahwa kita pasti bisa melewati situasi sulit ini. adanya pasien yang berhasil sembuh membuktikan bahwa penyakit ini dapat kita taklukkan," tandasnya.
Jumlah kasus pasien sembuh dari virus Corona atau Covid-19 bertambah. Dilaporkan, ada penambahan sembilan pasien yang baru sembuh dari Corona. Sehingga total ada 112 pasien yang berhasil melawan Corona.
(mdk/ray)