Ketua PBNU : Covid-19 ini Nyata, Bukan Konspirasi
"Wajib hukumnya mengikuti protokol Kesehatan, jangan sampai kita mencelakai diri kita dan orang lain," tegasnya.
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siraj menegaskan bahwa virus corona bukan konspirasi atau bohong-bohongan. Dia mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin mengikuti protokol kesehatan dan waspada.
"Selama masih ada Covid-19 maka kita harus disiplin, hati-hati dan waspada. Covid-19 ini betul-betul nyata, bukan konspirasi ataupun bohong-bohongan," ujarnya, Jumat (10/7).
-
Siapa Imad Aqil? Kelompok Hamas mempunyai sosok pejuang yang menjadi inspirasi mereka dalam melawan pasukan Israel. Imad Aqil, salah satu pejuang Hamas yang namanya dikenal di Palestina.
-
Apa yang digugat Nurul Ghufron ke PTUN? Dalam upaya gugatan yang diajukan oleh Ghufron yakni berkaitan dengan aturan Dewas KPK yang tidak bisa lagi mengenakan sanksi etik ketika pelanggaran etik yang dilaporkan ke sudah kedaluwarsa.
-
Siapa Brigadir Jenderal Sahirdjan? Bapak Itu Brigadir Jenderal Sahirdjan, Guru Besar Akademi Militer!
-
Siapa Syekh Ibrahim Asmoroqondi? Pria bernama asli Syekh Ibrahim as-Samarqandi ini disebut Makdum Ibrahim Asmoro atau Maulana Ibrahim Asmoro dalam Babad Tanah Jawi.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa Farida Nurhan? Inilah salah satu sudut rumah Farida Nurhan di kampung halamannya, yaitu di Kota Lumajang. Rumah ini tampak sangat jauh dari citra tajir melintir dan popularitasnya sebagai seorang food vlogger yang dikenal.
Said menegaskan, mengikuti protokol kesehatan merupakan suatu kewajiban yang harus diikuti oleh seluruh masyarakat. Menjalankan protokol kesehatan, kata dia, juga merupakan ikhtiar untuk menyelamatkan diri sendiri dan juga orang lain.
"Wajib hukumnya mengikuti protokol Kesehatan, jangan sampai kita mencelakai diri kita dan orang lain," tegasnya.
"Sering cuci tangan pakai sabun, jaga jarak dan menggunakan masker. Selalu menggunakan masker dimanapun kita berada merupakan salah satu ikhtiar kita menyelamatkan diri kita dan orang lain," tambahnya.
Selain itu, Said menambahkan, PBNU telah ikut berkontribusi dalam penangan Covid-19 dengan menerjunkan satuan tugas Covid-19 dan memberikan bantuan sembako bagi masyarakat.
"Satgas Covid-19 PBNU tersebar di 227 ribu titik dan bantuan sembilan belas truk sembako telah disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima," tutupnya.
Baca juga:
Doni Monardo: Kasus Covid-19 Meningkat Karena Kemampuan Pemeriksaan Semakin Banyak
Menolak Dikarantina, Pasien Covid-19 di Bantul Dipulangkan ke Madura
Mengeluh Diare, Pasien di Samarinda Ternyata Positif Corona lalu Meninggal
Doni Monardo Soal Klaster Secapa AD: 17 Dirawat, Sisanya Beraktivitas Biasa
385 Pasien Positif Covid-19 Dirawat di RSUP Persahabatan
Puluhan Personel TNI Positif Corona, Pusdikpom Kodiklat AD di Cimahi Ditutup