Ketua Satgas Apresiasi Penanganan Covid-19 dalam Kondisi Bencana di Sulbar
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengapresiasi keberhasilan Pemprov Sulawesi Barat (Sulbar) menekan angka kasus Covid-19 di daerah itu. Padahal di saat bersamaan mereka masih menangani dampak bencana gempa bumi pada Januari lalu.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengapresiasi keberhasilan Pemprov Sulawesi Barat (Sulbar) menekan angka kasus Covid-19 di daerah itu. Padahal di saat bersamaan mereka masih menangani dampak bencana gempa bumi pada Januari lalu.
"Ini sangat luar biasa, dalam kondisi bencana mampu menekan kasus Covid-19 saat ini, hal ini sangat menggembirakan. Untuk itu, kita syukuri kerja sama semua komponen itu sangat baik," kata Doni, Kamis (1/4).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Berdasarkan data Satuan Tugas Covid-19, kasus pasien positif Covid-19 di Sulbar mencapai 5.364 orang. Pasien yang sembuh telah mencapai 95,37 persen atau sekitar 5.116 orang.
Pada Kamis (1/4) hanya ada penambahan 1 kasus Covid-19 di Sulbar. Angka itu yang terendah di Indonesia.
Doni mengingatkan, meskipun mampu menekan kasus Covid-19, semua pihak tidak boleh lengah. Keberhasilan ini belum tentu bertahan selamanya.
"Keberhasilan saat ini di Sulbar jangan sampai membuat euforia, kita tidak boleh lalai satu hari, jangankan satu hari satu jam saja tidak boleh, bahkan satu menit pun juga tidak boleh, sebab covid ini belum berakhir. Jadi tolong diingatkan terus jangan bosan-bosan," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeni Anwar berharap kepada Ketua Satgas Penanganan Covid-19 untuk memberikan perhatian terhadap Sulbar, misalnya untuk pembangunan RS Covid-19.
Enny juga menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama sudah berjalan. Penyuntikan vaksin saat ini sudah memasuki tahap kedua.
"Antusias dari ASN untuk tahap kedua ini sungguh luar biasa, mereka tidak terpengaruh oleh berita-berita hoaks dan bersemangat menerima vaksin. Mudah-mudahan pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan baik, sehingga kita semua di Sulbar ini terhindar dari Covid-19," harapnya.
Baca juga:
Satgas Covid-19: KIPI dari AstraZeneca di Sulut Tergolong Ringan
Per Maret, 84 Wajib Pajak Raih Tax Holiday Senilai Rp 1.263 T
Selama Dua Bulan Indonesia Alami Tren Perbaikan pada Kasus Covid-19
Kontraksi 2020 Tak Dalam, Pemerintah Yakin Pemulihan Ekonomi Tahun ini Berbuah Manis
OJK Sebut Ekonomi Digital Tingkatkan Efisiensi Perbankan
Bertambah 6.142 Kasus, Total 1.517.854 Orang di RI Positif Covid-19 per 1 April