Ketum IDI Bicara 'Dosa' Dokter Terawan Hingga Akhirnya Dipecat Permanen
Terawan tetap menjalankan terapi tersebut meski sudah mendapat peringatan dari PB IDI.
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi buka suara soal pemberhentian permanen Terawan Agus Putranto. Terawan diberhentikan dampak terapi Brain Washing atau cuci otak melalui metode Digital Substraction Angiography (DSA).
Terapi cuci otak ini tidak berbasis bukti ilmiah yang sahih tentang keamanan dan kemanfaatan. Namun, Terawan tetap menjalankan terapi tersebut meski sudah mendapat peringatan dari PB IDI.
-
Apa saja layanan medis yang dilayani oleh Dokter Terawan? "Prof Terawan Hanya melayani Tindakan Digital Substraction Angiography (DSA), dan Immunotherapy Nusantara," kata Okta.
-
Apa profesi Putra Dokter Boyke, Dhitya Dian Nugraha? Mengikuti jejak sang ayah, Dhitya merupakan alumnus Universitas Indonesia. Namun, perjalanan akademisnya tidak berhenti di sana. Ia melanjutkan pendidikannya di luar negeri, tepatnya di Universiteit Leiden, Belanda, dari tahun 2017 hingga 2020 dengan mengambil jurusan psikologi.
-
Di mana Dokter Lo dirawat? Ia membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.
-
Siapa yang ikut bertugas di Rumah Sakit Nasser bersama dr. Dede Subrata dan dr. Faradina Sulistiyani? Bertugas di Gaza selama 4 minggu pengalamannya bersama EMT MER-C kita ditempatkan di Rumah Sakit Nasser di mana di situ kita berkolaborasi bersama dokter Palestina yang ada di RS Nasser.""Kami ditugaskan di kamar operasi. Selain saya ada juga dokter Faradina dokter spesialis bedah, ada dokter Yasmin dokter obgyn, dan dokter Farhan dokter emergency di mana kita di rumah sakit tersebut sama-sama dengan dokter Palestina membantu masyarakat di Gaza," tambah Dede.
-
Dimana konsentrasi dokter spesialis di Indonesia? Dia mengatakan 59 persen dokter spesialis terkonsentrasi di Pulau Jawa. "Rata-rata semuanya dokter spesialis pada di Jawa dan di kota. 59 persen dokter spesialis itu terkonsentrasi di Pulau Jawa, 59 persen," ujarnya.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Padahal, Satuan Tugas Intra-Arterial Heparin Flushing (IAHF) yang dibentuk Kementerian Kesehatan menyatakan terapi DSA tak boleh digunakan lagi dan harus dihentikan di seluruh rumah sakit. Adib Khumaidi mengatakan 'dosa' Terawan terkait terapi DSA bukan tak bisa dimaafkan.
"Kalau bilang tidak ada dosa yang termaafkan, semua dosa itu bisa dimaafkan. Allah saja maafkan hambanya," kata Adib dalam konferensi pers Hari Bakti Dokter Indonesia 114 yang disiarkan melalui YouTube PD Ikatan Dokter Indonesia, Kamis (19/5).
Adib menekankan PB IDI sudah menyampaikan berkali-kali bahwa pemberhentian Terawan bukan diartikan seumur hidup. Mantan Menteri Kesehatan itu masih bisa kembali menjadi anggota IDI dengan syarat tertentu.
"Ada proses lagi nanti untuk kemudian bisa menjadi anggota lagi. Nanti ada administrasinya, seperti halnya yang lain juga," ujarnya.
Adib menegaskan IDI merupakan rumah bersama bagi dokter seluruh Indonesia. Dalam sebuah rumah, kata dia, sangat wajar saling mengingatkan atau memberikan peringatan jika anggota melakukan kesalahan.
"Kalau memang ada hal-hal yang memang salah, pasti kita akan saling memberikan nasihat. Memberikan sebuah peringatan, saling mengingatkan untuk proses yang sudah terbangun sebenarnya di dalam IDI," jelasnya.
PB IDI resmi memberhentikan secara permanen Terawan pada 25 April 2022. Pemberhentian ini merupakan tindak lanjut dari rekomendasi Muktamar XXXI PB IDI yang diselenggarakan di Kota Banda Aceh pada 22 hingga 25 Maret 2022.
"Sudah dibuat surat pemberhentiannya per tanggal 25 April 2022 kemarin," ungkap Ketua Dewan Pertimbangan IDI, Prof dr Ilham Oetama Marsis kepada merdeka.com, Rabu (27/4).
(mdk/ray)