Ketum KONI NTT diberi kesempatan kalungkan medali di kompetisi dunia

Pada penutupan kompetisi tersebut, President of The World Shorinji Kempo Organization, Yuuki So, memberikan penghormatan kepada Frans untuk pengalungan medali bagi atlet perah medali.

22 negara turut mengambil bagian pada Kejuaraan Dunia Kempo di California termasuk Indonesia. Hasilnya, para atlet meraih tiga emas, tiga perak, dan tiga perunggudi kompetisi World Taikai 2017 di San Mateo California, Amerika Serikat.

Sebelumnya, Gubernur NTT, yang sekaligus Ketua KONI NTT, Frans Lebu Raya, menyampaikan pesan kepada para atlet bertanding dengan baik. Frans berharap para atlet asal NTT ini bisa membanggakan daerah dan bangsa Indonesia.

"Raih kebanggaanmu, berikan kebanggaan itu untuk keluargamu, daerahmu dan negerimu tercinta Indonesia. Meskipun Pemerintah Provinsi menjanjikan penghargaan berupa bonus, jangan itu menjadi beban," kata Frans.

Menariknya, pada penutupan kompetisi tersebut, President of The World Shorinji Kempo Organization, Yuuki So, memberikan penghormatan kepada Frans untuk pengalungan medali bagi atlet perah medali.

"Gubernur NTT, Frans Lebu Raya selaku Ketua Umum KONI NTT didaulat oleh President of The World Shorinji Kempo Organization, Yuuki So, untuk mengalungkan medali kepada atlet peraih medali emas dari 18 nomor, termasuk atlet dari Indonesia dan Jepang," demikian pernyataan resmi.

Kemudian, rencana kepulangan para atlet dan rombongan ke tanah air sendiri yang dijadwalkan pada tanggal 6 Agustus mendatang, bakal dipersiapkan acara penyambutan di Bandara El Tari Kupang, oleh Komunitas Kawan Awang, salah satu komunitas pemuda di Kota Kupang. Setelah itu, mereka akan diarak keliling Kupang.

Pembina Komunitas Kawan Awang, Awang Notoprawiro mengatakan, sebagai masyarakat Kota Kupang, dirinya sangat bangga atas prestasi dunia yang diraih oleh para atlet Indonesia asal NTT.

"Kita harus bangga terhadap prestasi atlet Kempo NTT yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional. Saya mengajak kita semua untuk bersama keluarga menjemput mereka," ujar Awang.

Ia berharap, pemerintah memperhatikan para atlet yang sudah berhasil mengibarkan bendera Merah Putih di Amerika Serikat, dengan memberikan penghargaan atau bonus yang layak. Sehingga, para atlet ini tetap bersemangat mengharumkan nama daerah disetiap turnamen Nasional maupun Internasional.