Kini, modal Rp 800 ribu bisa turing pakai moge Harley Davidson
Para konsumen yang menyewa itu biasanya banyak dipakai untuk keperluan tertentu.
Motor besar atau motor gede (moge) tengah menjadi buah bibir di tengah masyarakat seiring peristiwa 'bentrok' dengan pesepeda di Yogyakarta, beberapa waktu lalu. Di luar kejadian itu, ada fakta menarik tentang kepemilikan moge ini.
Ternyata masyarakat yang mempunyai cita-cita menunggangi moge, kini mudah ditercapai. Cukup mengeluarkan dana minimal Rp 800.000, masyarakat kelas apapun bisa berkeliling menaiki motor tersebut seharian.
Cara ini sudah lama dipakai PT Mabua Motor Indonesia, selaku distributor motor merek Harley Davidson. Mereka percaya langkah ini membuat masyarakat berminat untuk memiliki motor jenis tersebut.
"Harganya mulai Rp 800 ribu sampai Rp 1,5 juta per hari. Untuk hampir semua varian jenis Harley Davidson. Tentu ditambah ada depositnya untuk menyewa ini," kata Marketing & Communication Manager PT Mabua Motor Indonesia, Mahatma Suryomentaram di ajang tahunan otomotif Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2015, Jakarta, Jumat (21/8).
Menurut Mahatma, para konsumen yang menyewa itu biasanya banyak dipakai untuk keperluan tertentu. Di antaranya, dipakai untuk turing, syuting hingga foto pre-wedding.
Untuk turing sendiri, kata Mahatma, tidak sedikit para penyewa Harley Davidson rental hingga berhari-hari. "Ini disewa buat apa saja bisa," ungkapnya.
Paket sewa ini hanya diberlakukan untuk dealer Mabua Motor Indonesia di tiga kota besar, yakni Jakarta, Bali dan Medan. Sejauh ini Bali diikuti Jakarta dan Medan, menjadi kota paling banyak peminat sewa moge tersebut.
Selain sewa moge, pihaknya memberikan kesempatan konsumen untuk mencoba (test drive) motor Harley Davidson. Selama acara IIMS 2015, masyarakat bisa langsung merasakan getaran mesin besar di atas 500 cc ini.
Di luar acara, pihaknya juga tidak menutup kesempatan masyarakat untuk mencoba moge asal Amerika Serikat ini. "Test drive ini dapat dilakukan di semua dealer kami," terangnya.