Kiper Timnas Filipina banjir ucapan semangat dari netizen Indonesia
Penampilan dan aksi Quincy di lapangan tersebut direspons Netizen Indonesia. Namun bukan mem-bully, warga dunia maya justru membanjiri akun sosmed Quincy dengan ucapan semangat.
Timnas Indonesia U-19 melumat Timnas Filipina dengan sekor akhir 9-0 dalam pertandingan kedua grup B Piala AFF U-18 di Stadion Thuwunna, Myanmar, Kamis (7/9). Laga tersebut diwarnai insiden kartu merah, ketika Kiper Filipina Quincy Julian menarik pemain Timnas Indonesia Rafli Mursalim di kotak pinalti.
Usai kejadian tersebut, Quincy nampaknya tak bisa menyembunyikan penyesalan. Dia terlihat menangis di luar lapangan.
Penampilan dan aksi Quincy di lapangan tersebut direspons Netizen Indonesia. Namun bukan mem-bully, warga dunia maya justru membanjiri akun sosmed Quincy dengan ucapan semangat.
Pantauan merdeka.com, hingga pukul 22.25 WIB sudah ada sedikitnya 18.011 komentar di salah satu foto Quincy. Tanggapan terbanyak berisi dukungan kepada Quincy. Tidak sedikit juga komenters mencantumkan hastag #indonesia dan #respectfromindonesia.
"You are the man, brother. Keep Strong!" kata bindhikaa.
Ada juga netizen yang memberikan nasihat kepada Quincy. Seperti yang diungkapkan Wildan. "Hai brother, pls thats just a game. Win or lose its common, come on wake up kipper. You can do this with your spirit," tuturnya.
Dalam pertandingan tersebut Timnas Indonesia tampil dominan dari awal sampai akhir. Timnas Filipina tak mampu membendung serangan-serangan bergelombang skuat Garuda Nusantara. Feby Eka Putra mencetak hattrick di pertandingan ini, sementara Egy Maulana Vikry menorehkan dua gol, disusul oleh Muhammad Iqbal (dua gol), ditambah M. Rafly Mursalim dan Resky F. Witriawan yang masing-masing menyumbang satu gol.
Indonesia langsung berusaha tampil menggebrak sejak menit pertama. Maklum saja, Indra Sjafri sendiri sebelumnya telah menargetkan timnya untuk meraih kemenangan agar mempermudah langkah mereka lolos ke babak berikutnya.
Filipina sempat membuat skuat Garuda Nusantara kerepotan karena mereka melakukan pressing yang cukup bagus dan sempat menciptakan peluang bagus. Akan tetapi, pada menit ke tujuh Indonesia langsung bisa mencetak gol perdananya melalui sepakan jarak jauh Feby Eka Putra.
Setelah itu, pertandingan berjalan jauh lebih mudah bagi skuat Merah Putih. Serangan demi serangan timnas U-19 begitu mudah menerobos pertahanan Filipina.
Gol kedua akhirnya tercipta pada menit ke 21. Egy sukses membobol gawang lawan setelah terjadi kemelut di kotak penalti. Empat menit berselang, gol ketiga tercipta atas nama Muhammad Iqbal.
Pada menit ke-30, Indonesia sempat mendapat penalti setelah salah satu pemain Filipina melakukan handball. Namun sayang eksekusi Asnawi digagalkan kiper lawan. Akan tetapi pada akhirnya Garuda Nusantara kembali mendapat penalti di menit 37. Kali ini, Egy bisa mengeksekusi peluang tersebut dengan sempurna.
Dua menit berselang, Merah Putih mendapatkan hadiah tendangan bebas sedikit di luar kotak penalti. Eksekusi Iqbal berhasil menerobos ke sudut kiri bawah gawang Filipina dengan mulus.
Gol tersebut menjadi gol terakhir timnas di babak pertama. Indonesia unggul pun telak 5-0.
Di babak kedua, Filipina bermain dengan spirit yang lebih baik. Mereka pun bisa mengagalkan sejumlah alur serangan yang diciptakan oleh skuat Garuda Nusantara. Akan tetapi lama-kelamaan, Filipina tak bisa membendung arus serangan timnas U-19. Di menit ke-67, gawang mereka dijebol oleh Feby.
Setelah itu tempo pertandingan sedikit menurun. Namun serangan-serangan skuat Garuda Nusantara masih bisa membuat lini belakang Filipina kocar-kacir. Gol akhirnya baru bisa tercipta kembali pada menit ke-87. Kali ini kembali Feby yang mencatatkan namanya di papan skor dan dengan demikian ia pun mengukir hattrick di pertandingan ini.
Situasi berubah menjadi kian memburuk bagi Filipina. Sebab kiper mereka mendapat kartu merah pada menit 90 dan pelanggarannya berbuah penalti. Hadiah dari titik putih tersebut kemudian bisa dikonversi menjadi gol oleh Rafli.
Dua menit berselang, timnas U-19 berhasil menambah satu gol lagi melalui Resky F. Witriawan. Gol tersebut menjadi penutup pertandingan tersebut.
Indonesia pun mengakhiri pertandingan tersebut dengan skor telak 9-0.