Kisah Azwar, tersangka sodomi JIS yang bunuh diri di toilet
Setelah tewas, terungkap banyak kisah tentang sosok Azwar sebenarnya.
Azwar, salah satu tersangka pelecehan seksual dan sodomi di Jakarta International School (JIS) ditemukan tewas di toilet Polda Metro Jaya. Azwar tewas dengan menegak obat pembersih toilet usai diperiksa penyidik.
Setelah tewas, terungkap banyak kisah tentang sosok Azwar sebenarnya. Dari seorang pria yang berperilaku baik hingga pengurus masjid di lingkungan rumahnya.
Almarhum juga akan melangsungkan pernikahannya setelah lebaran. Apa saja kisah Azwar? Berikut merdeka.com rangkum.
-
Bagaimana cara Fakultas Filsafat UGM menangani kasus pelecehan seksual? Pada prinsipnya Fakultas Filsafat UGM konsisten untuk penanganan kasus-kasus kekerasan seksual. Laporan tentang adanya korban dan lain sebagainya belum ada," urai Iva.
-
Mengapa para pemijat difabel netra di Yogyakarta rentan terhadap pelecehan seksual? Arya sendiri tidak tinggal di losmen, melainkan di asrama sekolah dengan biaya yang cukup murah. Rawan terkena pelecehan Di tahun yang sama, Arya pertama kali memperoleh pengalaman tak menyenangkan dilecehkan oleh salah seorang pasiennya. Hari sudah hampir malam ketika ia sedang bersiap memulai kerja lepasnya sebagai pemijat di losmen itu. Tak lama kemudian, datanglah seorang pasien. Dari suaranya, Arya menduga kalau ia adalah seorang lelaki paruh baya.
-
Apa bentuk pelecehan seksual yang dilakukan oleh mahasiswa filsafat UGM? Dalam video itu, si pria mengaku ada delapan orang korbannya. Pria itu juga meminta maaf atas kekerasan seksual baik secara fisik maupun verbal yang telah dilakukannya.
-
Kapan pelecehan seksual terhadap korban terjadi? Menurutnya, korban mengalami pelecehan seksual oleh pelaku selama kurun waktu enam bulan.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa yang mengalami pelecehan seksual saat bekerja sebagai tukang pijat? “Biasanya kalau ngurut kan pasien (pria) masih pakai baju, tapi yang nakal-nakal ini tidak. Terus pas ngurut itu tangannya suka dibelokkin ke arah sensitifnya. Saya kaget dan jadi takut sampai ujung-ujungnya pindah-pindah, ” kata perempuan paruh baya itu.
Orangtua Azwar didatangi pria jubah putih
Orangtua tersangka Azwar mengaku mendapat firasat aneh sebelum mendengar kabar duka anaknya. Dimulai dari sang ibunda yang mengaku sempat didatangi pria berpakaian putih malam sebelum Azwar dikabarkan tewas.
Ibu dan adik Azwar menuturkan ihwal pertanda jika anak keduanya itu akan meninggalkan keluarga untuk selamanya.
"Pas malam itu diciumin diusapin sama dia. Tapi kenapa jadi kayak gini," ucap sang ibu kepada pelayat di dalam rumah duka, Jalan Haji Salam RW 1/2, Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Minggu (27/4).
"Dia bilang 'Kurusan ya mak jadinya'. Dia bilang entar hari Sabtu insya Allah selesai, senin udah rapi," tambah ibunya.
Lewat tayangan televisi lah kabar duka itu diketahui keluarga. Kepastian itu pun dipertegas setelah kakak pelaku mendatangi rumah sakit.
"Malam-malam tahu beritanya di TV. Kita pada enggak percaya, pas nelpon si (Kakak). Dia (Kakaknya) bilang sabar aja ya mak. Ya udah deh ikhlas aja," kata ibunya.
"Terus muncul pakai kaos putih, mungkin mau pamitan ya. Saya bilang emak ikhlas, emak doain, saya bacain Al Fatihah, abis itu udah enggak ada lagi," pungkasnya.
Akan tunangan bulan depan
Almarhum Azwar (27) berencana akan melangsungkan pernikahan setelah lebaran. Acara tunangannya sendiri sebenarnya akan dilakukan bulan depan.
"Rencana tunangan bulan depan. Nikahnya sih abis lebaran," tutur seorang tetangga di rumah duka di rumah duka, Jalan Haji Salam RW 1/2, Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Minggu (27/4).
Kabar itu benar adanya ketika seorang perempuan terlihat akrab dengan pihak keluarga. Namun perempuan berkerudung itu masih enggan dimintai keterangan.
Ada pihak keluarga yang melarang wartawan untuk melakukan wawancara dan menyuruh untuk langsung bertanya langsung ke pihak kuasa hukum.
Pengurus Masjid
Para tetangga tersangka almarhum Azwar (27) tak menyangka jika Azwar memiliki kelainan seksual. Menurut tetangga, Azwar adalah sosok pria yang baik, bahkan pengurus masjid.
"Saya enggak percaya kok dilakukan tindakan itu. Anaknya baik kok. Orang pengurus masjid juga," kata rukun tetangga (RT) tempat Azwar tinggal, Suryadi kepada wartawan, di rumah duka di rumah duka, Jalan Haji Salam RW 1/2, Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Minggu (27/4).
Suryadi mengatakan, selain mengenal sosok yang baik, para tetangga juga mengetahui kalau Azwar sudah memiliki calon pendamping. "Ini saya buktikan kalau Azwar normal," ucapnya sambil menunjukkan tunangan Azwar.
Menurut Suryadi, rencananya pada Mei nanti kedua insan itu akan melakukan pertunangan. "Mei nanti mau tunangan," tegasnya.
Tulang punggung keluarga
Selain dikenal sebagai pribadi yang santun. Para tetangga Azwar, juga mengetahui bahwa selama ini pria yang merencanakan pernikahan setelah lebaran nanti itu merupakan tulang punggung keluarga.
"Saya juga kurang tahu bener orangnya kayak gimana. Karena kan dia sibuk kerja dan pergi pagi dan pulangnya malem. Tapi kata orang-orang sih anaknya emang baik," kata salah satu tetangga di lokasi.
"Setahu saya dia juga tulang punggung keluarga semenjak ayahnya meninggal. Sekolah adiknya dia yang biayain," katanya.
Azwar diketahui anak kedua dari empat bersaudara. Azwar memiliki seorang kakak laki-laki dan dua orang adik yang terdiri dari laki serta wanita. Pria berusia 27 tahun itu sendiri diketahui merencanakan pernikahannya setelah lebaran nanti.