Kisah balita diterlantarkan hingga biaya berobat dijamin Bupati Dedi
Perawat Anggoro kebingungan dan akhirnya memberanikan diri meminta bantuan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.
Anggoro (3), bocah yang diterlantarkan orang tuanya di Kampung Kaum, Desa Campakasari Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, akhirnya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Bayu Asih Purwakarta karena menderita demam berdarah.
"Alhamdulillah sekarang Anggoro sudah dirawat, sebelumnya anak ini sangat mengkhawatirkan, saya sudah bawa ke salah satu Rumah Sakit tapi ditolak," kata Wari (68), pria yang mengurusi Anggoro di RSUD Bayu Asih Purwakarta. Selasa (26/1).
-
Apa yang diharapkan dari Dana Desa di Purwakarta? “Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta,” ucap Anne.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi merawat Sapi Bargola? Dirawat dengan Rasa Melalui pengelolaan di Peternakan Lembur Pakuan, Dedi memberikan contoh bagaimana mengelola peternakan yang baik, pertanian organik sampai pada membangun sektor perikanan yang baik di pedesaan.
-
Siapa Ipda Febryanti Mulyadi? Nama Ipda Febryanti Mulyadi sedang menjadi sorotan publik, setelah kehadirannya viral lewat sejumlah video di TikTok yang tayang ribuan kali. Wanita berhijab ini, salah satu polwan termuda lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), telah menorehkan prestasi gemilang sebagai Kepala Unit Kejahatan & Tindak Kekerasan (Kanit Jatanras) di Polres Klaten.
-
Dimana letak Purwakarta? Terletak di jantung Provinsi Jawa Barat, wilayah ini tidak hanya dikenal dengan keindahan budaya Sunda, tetapi juga peradaban masa lampau dan masa kininya.
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
Wari merawat Anggoro sejak bocah malang itu ditinggalkan Sri Rahayu, ibu kandungnya yang diketahui bekerja sebagai buruh. Saat Anggoro sakit, Wari kebingungan dan akhirnya memberanikan diri meminta bantuan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.
"Ibunya katanya pulang ke Madiun, saya kan jadi bingung saya saja cuma kerja buruh bangunan, saya punya uang dari mana untuk bisa biaya pengobatan Anggoro, makanya saya beranikan minta bantuan Pak RT untuk SMS Pak Bupati," ujar Wari.
Saat mengunjungi Anggoro di RSUD Bayu Asih, Bupati Dedi berjanji menanggung seluruh biaya pengobatan Anggoro melalui program Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Purwakarta Istimewa (Jampis).
"Kan di Purwakarta ini, untuk masyarakat nya ada jaminan pelayanan Jampis. Jadi masyarakat yang berobat gratis," kata Dedi Mulyadi.
Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Purwakarta Istimewa (Jampis) terbagi dalam tiga kategori. Masyarakat yang masuk ruang perawatan kelas tiga pembiayaannya dilakukan Dinas Kesehatan, sedangkan kelas dua dan kelas satu akan ditanggung dana masalah kerakyatan melalui bantuan sosial bidang kesejahteraan Pemda Purwakarta.
"Tapi biasanya kalau darurat ditangani atau digalang sama Bupati, beberapa waktu lalu ada juga kasus anak yang tanpa rujukan kita masukan ke Rumah Sakit Swasta di Bandung, waktu itu pembiayaannya sampai Rp 100 juta," jelas Dedi.
Dedi menambahkan, setiap tahun Pemerintah Daerah Purwakarta mengalokasikan Rp 50 miliar untuk jaminan kesehatan masyarakat yang bersumber dari APBD.
"Pengobatan tidak semua di Rumah Sakit, kita biayai juga warga yang diobati di tempat pengobatan tradisional, seperti yang patah tulang kita obati di bengkel tulang," ucap Dedi.
Baca juga:
Bocah 3 tahun diterlantarkan orangtuanya dalam kondisi sakit