Kisah lucu ajudan Soekarno kaget lihat bendera merah putih di Wina
Di setiap negara yang dikunjungi, sambutan untuk Presiden Soekarno selalu meriah.
Di setiap negara yang dikunjungi, sambutan untuk Presiden Soekarno selalu meriah. Apalagi Soekarno biasanya bersahabat secara pribadi dengan para presiden dan perdana menteri dari berbagai negara.
Namun saat mendampingi Presiden Soekarno ke tahun 1963, Kolonel Bambang Widjanarko benar-benar kagum. Di Wina, hampir setiap rumah mengibarkan bendera merah putih. Bambang sampai terkesima, kenapa warga Kota Wina begitu menghormati Bung Karno.
"Sungguh saya sangat terharu. Rasa bangga berkobar di dalam dada. Bendera merah putih berkibar di mana-mana," kata Bambang dalam biografi 'Sewindu Dekat Bung Karno' terbitan Kepustakaan Populer Gramedia.
Begitu sampai hotel, Bambang segera menemui Rusman, Konsul Jenderal Indonesia di Wina. Dia menyatakan kekagumannya.
"Wah, Pak Rusman hebat benar kota ini. Di mana-mana ada bendera merah putih berkibar menyambut Bung Karno."
Namun jawaban Rusman sungguh membuat Kolonel Bambang kaget. "Pak Bambang jangan salah paham. Di Austria ini setiap kota memiliki bendera sendiri-sendiri, dan untuk Kota Wina bendera kotanya merah putih. Kebetulan hari ini adalah hari besar bagi warga kota, karena itu mereka mengibarkan bendera merah putih," jawab Pak Rusman.
"Astaga! Saya kira mereka bergembira menyambut Presiden Republik Indonesia," kata Kolonel Bambang sambil tertawa.
Keduanya lalu tertawa terbahak-bahak menertawakan kekeliruan Bambang. Namun Kolonel Bambang mengaku Kota Wina tetap punya tempat di hatinya karena warna benderanya sama merah putih.
Baca juga:
Humor lucu: Latihan gabungan TNI, Navy Seal dan Delta Force
Humor lucu bodyguard Kuba, Swiss dan Indonesia
Humor lucu mahasiswi seksi rayu dosen biar dapat nilai A
Humor asal usul kata Valentine versi orang Betawi
Humor lucu 3 bikers Amerika, Swiss dan Depok keliling dunia
-
Bagaimana reaksi Soekarno saat bertemu Kartika? Bung Karno yang mengetahui kedatangan istri dan putrinya, seketika mengulurkan tangan dan seolah-olah ingin mencapai tangan Kartika.
-
Siapa yang bersama Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia? Pada tanggal 17 Agustus 1945, Hatta bersama Soekarno resmi memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta.
-
Siapa Lettu Soejitno? Lettu R.M. Soejitno Koesoemobroto lahir di Tuban pada 4 November 1925. Ia merupakan putra R. M. A. A. Koesoemobroto, bupati Tuban ke-37. Semasa hidupnya, ia mengalami tiga zaman yaitu zaman penjajahan Belanda, Jepang, dan Kemerdekaan RI.
-
Kapan Soekarno dan Hatta diculik oleh para pemuda? Pada dini hari tanggal 16 Agustus 1945, para pemuda menculik Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok.
-
Dimana Soekarno diasingkan? Penganan Pelite rupanya juga menjadi kue favorit Bung Karno saat berada dipengasingan di Kota Muntok sekitar tahun 1949.
-
Kapan para pemuda menculik Sukarno? Tanggal 16 Agustus, Pukul 03.00 WIB, Para Pemuda Menculik Sukarno di Rumahnya Untuk mengelabui Jepang, Sukarno disuruh mengenakan seragam tentara PETA.