Kisah Sismili, bidan desa terpencil yang diundang SBY ke Istana
Wanita berusia 34 tahun ini melakukan inovasi dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
Sismili (34) seorang bidan desa yang bertugas di puskesmas pembantu (Pustu) desa Kuala Gading, kecamatan Batangcenaku, kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Propinsi Riau, diundang Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono ke Istana Negara, Jakarta.
Sisimili ini adalah bidan teladan provinsi Riau yang terpilih diundang menghadiri upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan RI ke 68 di Istana Negara pada 17 Agustus 2013.
Kepala Dinas Kesehatan Inhu, Suhardi kepada wartawan, Rabu (14/8) mengatakan, Sismili adalah satu-satunya bidan desa di Inhu yang terpilih menjadi bidan teladan provinsi Riau.
Dia telah diberangkatkan ke Jakarta pada Rabu (14/8) untuk mengikuti seleksi bidan teladan tingkat nasional yang diselenggarakan mulai Kamis hingga Jumat (15-16/8).
Selain mengikuti seleksi bidan teladan nasional, Sismili juga diundang oleh Presiden RI untuk hadir pada upacara HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 68 di Istana Negara. Sebelum berangkat ke Jakarta, Bupati Inhu Yopi Arianto juga mengundang Sismili pada acara upacara hari pertama masuk kerja selesai lebaran 2103, Senin (12/8).
Dalam pertemuan dengan Bupati, Sismili diharapkan menjadi motivasi bagi bidan-bidan lainnya untuk lebih meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Apalagi diketahui Sismili adalah bidan desa yang bertugas di daerah terpencil yang melakukan program inovasi dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Bupati juga berharap Sismili terpilih menjadi bidan teladan tingkat nasional.
"Bidan yang dipilih adalah bidan inspirasional, bukan sekadar menolong persalinan, juga inovatif membentuk kelompok yang memberi manfaat bagi ibu dan bayi," ujar Suhardi.
Untuk diketahui, Sismili sebelumnya terpilih menjadi juara bidan teladan tingkat Kabupaten Inhu, kemudian Sismili dinobatkan sebagai bidan teladan tingkat provinsi Riau setelah mengikuti beberapa seleksi di Pekanbaru pada bulan Mei 2013 lalu.
Selanjutnya, Sismili menjadi satu-satunya utusan provinsi Riau yang diundang ke Istana Negara dan mengikuti seleksi bidan teladan nasional di Jakarta.