Kisah Wadit menggambar mimpi untuk anak negeri
Komunitas ini kumpulan orang dari berbagai profesi yang memiliki keahlian sehingga menjadi inspirasi anak-anak.
Saat itu suasana kelas SDN 09 Rawa Badak kedatangan guru tak biasa. Berbekal keahlian guru, masing-masing mereka memberikan pelajaran yang 'aneh' bagi siswa SD di sana. Salah satu di antara mereka adalah Wahyu Aditya atau yang sering disapa Wadit, dengan cekatan bos besar Hellomotion dan sekaligus animator ini menggambar lumba-lumba dan rambutan.
Tapi ada hal yang tidak biasa di dua gambar tersebut, anak-anak yang tadinya enggan memperhatikan tiba-tiba takjub dan memandangi gambar buatan Wadit dengan seksama. Ya, Wadit saat itu menggambar lumba-lumba dan rambutan yang tidak lazim.
"Anak kelas 1 dan 2 susah berkonsentrasi mereka lebih suka bermain jadi butuh energi yang lebih besar. Saya pun mengakalinya dengan menggambar akhirnya mereka bisa konsen. Saya menggambar lumba-lumba dengan kumis dan rambutan bisa berenang. Respon mereka melongo tapi semua sangat akif dan kritis," kenang Wadit saat dihubungi merdeka.com, Minggu (9/3).
Rupanya dari anak-anak kelas 1-6 yang didiknya, Wadit menemukan dirinya dulu . Yaitu siswa yang gemar duduk di belakang dengan buku yang nyaris dipenuhi gambar.
"Saya menemukan murid yang sama dengan karakter saya, duduk di belakang di kasih buku tulis malah banyakan gambar akhirnya saya memberi mereka referensi, hal itu tidak salah, kalau sudah gede nanti seperti saya. Bukan lagi cita-cita cuma jadi polisi dan dokter," ungkap Wadit yang mengajar kelas inspirasi pada 20 Februari lalu.
Wadit adalah satu dari puluhan guru mendadak yang disalurkan oleh kelas inpirasi buatan Anis Baswedan. Di kelas ini orang-orang dari bermacam profesi seperti dokter, polisi, animator hingga rapper bisa ambil bagian memberikan inspirasi anak-anak untuk mengejar mimpi mereka.
Bukan hanya berhasil menggambar mimpi untuk anak-anak, melalui kelas ini, Wadit berusaha menunaikan tanggung jawabnya sebagai rakyat Indonesia yang mencerdaskan bangsa.
"Program kelas inspirasi melunaskan janji Negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa bukan dari pemerintah saja. Saya juga bagian dari rumah Indonesia. Saya rindu mau ke sana lagi," ungkap Wadit penuh harap.
Bagi Anda yang punya kepedulian yang sama dengan Wadit silahkan kunjungi laman kelasinspirasi.org. Dengan kelas ini, Anda mungkin bisa menjadi bagian dari mimpi anak Indonesia.