KJRI New York akui Fadli Zon minta fasilitas satu bulan buat anaknya
Dalam salinan surat faksimili yang beredar ditandatangani oleh Kepala Biro KSAP Setjen DPR Saiful Islam.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di New York membenarkan adanya permintaan Wakil Ketua DPR Fadli Zon agar putrinya bernama Shafa Sabila Fadli diberikan fasilitas selama mengikuti kegiatan summer camp Stage Manor di Loch Sheldrake, Amerika Serikat. Dalam salinan surat faksimili yang beredar ditandatangani oleh Kepala Biro KSAP Setjen DPR Saiful Islam.
"KJRI New York telah menerima surat dari Kepala Biro KSAP a.n. Sekretaris Jenderal DPR RI perihal Rencana Perjalanan Puteri Wakil Ketua DPR RI/Korpolkam ke AS no. 271/KSAP/DPR RI/VI/2016 pada 10 Juni 2016," kata Koordinator Fungsi Konsuler Sosial Budaya dan Protokol di KJRI New Yor, Benny YP Siahaan kepada merdeka.com, Senin (27/6) malam.
Benny mengatakan, surat tersebut menginformasikan rencana perjalanan Shafa Sabila Fadli ke New York pada tanggal 12 Juni sampai 12 Juli 2016 dalam rangka mengikuti summer camp Stage Manor di Loch Sheldrake dan meminta penjemputan dan pendampingan selama di New York.
"Yang bersangkutan mendarat di New York menggunakan penerbangan Emirates no penerbangan EK 201 pukul 14.15 siang di Bandara JFK New York," ujar Benny.
Sebelumnya, beredar salinan faksimili surat permintaan fasilitas untuk putri Wakil Ketua DPR Fadli Zon ke KBRI Washington DC melalui KJRI New York. Dalam surat dengan kop Setjen DPR dan bernomor 27/KSAP/DPR RI/VI/ 2016 itu dikirimkan tanggal 10 Juni 2016 untuk putri Fadli Zon yang bernama Shafa Sabila Fadli.
"Dengan hormat kami sampaikan bahwa puteri Wakil Ketua DPR RI Bapak Fadli Zon yaitu a.n. Shafa Sabila Fadli akan melakukan perjalanan ke New York, Amerika Serikat untuk mengikuti Stagedoor Manor 2016 pada tanggal 12 Juni s.d. 12 Juli 2016," tulis surat tersebut dikutip merdeka.com, Senin (27/6).
Dalam surat tersebut juga mencantumkan permintaan untuk putri Fadli Zon yaitu untuk dijemput dan didampingi selama berada di New York.
"Sehubungan dengan itu, kami mohon bantuan dari KBRI Washington melalui KJRI New York untuk penjemputan dan pendampingan kepada puteri tersebut selama berada di New York Amerika Serikat," tulis surat tersebut.
Baca juga:
Beredar surat Fadli Zon minta fasilitas buat anak di New York
-
Apa saja tempat wisata ramah anak di Jakarta yang murah meriah? Banyak tempat wisata Jakarta ramah anak yang bisa dikunjungi saat libur lebaran. Tak perlu mengeluarkan banyak uang, ada berbagai tempat yang menyediakan hiburan dengan murah meriah.
-
Kapan sidang praperadilan Firli Bahuri di PN Jaksel berlangsung? Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata dihadirkan sebagai saksi dalam sidang gugatan praperadilan yang diajukan Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). Dalam sidang, Alex sempat ditanya oleh Tim Advokasi Bidang Hukum Polda Metro Jaya soal peemberian bantuan hukum terhadap Firli Bahuri yang dijerat sebagai tersangka kasus dugaan korupsi berupa pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo alias SYL.
-
Bagaimana cara menikmati suasana kota Jakarta dari sudut pandang anak-anak? Anda dapat bermain wahana hingga berkeliling menikmati suasana kota Jakarta dengan sudut pandang si kecil.
-
Apa yang dilakukan pria tersebut di Deli Serdang, Sumatera Utara? Seorang pria ngamuk dan menembakan senjata api berkali-kali.
-
Dimana lokasi dari Bukit Cendana yang menjadi destinasi favorit anak muda Jogja ini? Tempat ini berlokasi di Dusun Tegiri, Desa Hargowilis, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.
-
Apa keunikan dari Gereja Santa Maria de Fatima di Jakarta? Keunikan gereja ini tidak ditemukan di tempat lain. Uniknya Gereja Santa Maria de Fatima di Glodok, Punya Desain Mirip Kelenteng Banyak bangunan gereja Katolik di Indonesia mengadopsi gaya Eropa klasik yang artistik. Desain megah hingga gerbang dan kubah yang tinggi menjulang menjadi ciri khasnya. Namun salah satu gereja Katolik di sudut Jalan Kemenangan III, Kelurahan Glodok, Kecamatan Tamansari, Kota Jakarta Barat, memiliki bentuk yang berbeda. Bangunan lawas ini mirip rumah ibadah Klenteng dengan ornamen Tionghoa yang kuat.