Klaim Karhutla Berkurang 90 Persen, Wiranto Minta Masyarakat Tak Khawatir ISPA
Wiranto mengatakan, keberhasilan penanganan masalah kebakaran hutan dan lahan ini berkat modifikasi cuaca dengan hujan buatan. Dia berharap, hadirnya hujan alami bisa membantu memadamkan seluruh titik api yang masih tersisa.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto masyarakat tak perlu lagi cemas ancaman infeksi saluran pernafasan atas atau ISPA dampak kebakaran hutan dan lahan. Sebab menurut dia, penanganan kebakaran hutan dan lahan yang melanda sejumlah wilayah sudah mulai baik.
"Kita bersyukur laporan terakhir hari ini, total dari wilayah kritis kebakaran hutan sudah berkurang 90 persen. Kita bersyukur bahaya asap dan ISPA di masyarakat saya kira sudah tak perlu dikhawatirkan lagi," kata Wiranto di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (30/9).
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Kebun Bibit Wonorejo buka? Kebun Bibit Wonorejo buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan Waduk Kembangan buka? Jam operasional Waduk Kembangan adalah setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 19.30 WIB.
-
Bagaimana hutan awan terbentuk? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi. Melalui fenomena ini, awan menyaring melalui tajuk pepohonan di mana uap air pada daun atau jarum pohon bergabung menjadi tetesan yang lebih besar.
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
Wiranto mengatakan, keberhasilan penanganan masalah kebakaran hutan dan lahan ini berkat modifikasi cuaca dengan hujan buatan. Dia berharap, hadirnya hujan alami bisa membantu memadamkan seluruh titik api yang masih tersisa.
"Jadi kita intruksikan kepada gubernur untuk melakukan upaya lebih giat supaya titik api sisa itu segera habis," ujar Wiranto.
Berdasarkan catatan jumlah titik api pada 23 September 2019, dari Satelit Modis Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) terdapat 1.374 titik api yang menyebar di seluruh Indonesia.
Untuk Sumatera dan Kalimantan sendiri, titik api mencakup Riau yang memiliki 134 titik, Jambi 324 titik, Sumatera Selatan 337 titik, Kalimantan Barat 20 titik, Kalimantan Tengah 279 titik, dan Kalimantan Selatan 49 titik, serta Kalimantan Timur 11 titik.
Reporter: Muhammad Radityo Priyasmono
Baca juga:
Prajurit TNI Penakluk Api
Baru Dilantik, Kapolda Riau Janji Tingkatkan Penanganan Karhutla
329 Petugas Gabungan Dikerahkan Padamkan Api di Gunung Semeru
Pembalakan Liar dan Karhutla Ancam Rehabilitasi Orangutan di Ibu Kota Baru
Lingkar Ganja Nusantara Gelar Aksi Selamatkan Hutan Indonesia
Hujan Turun di Wilayah Terdampak Karhutla Membuat Kualitas Udara Membaik
Hutan Gunung Arjuno Kembali Terbakar