Klaster Covid-19 di Sukoharjo Merambah Sekolah, 11 Guru SMA Positif
Sebanyak 11 guru di Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sukoharjo terkonfirmasi positif Covid-19. Aktivitas sekolah pun ditutup.
Klaster kasus Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, merambah sektor pendidikan. Sebanyak 11 guru di Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sukoharjo terkonfirmasi positif Covid-19. Aktivitas sekolah pun ditutup.
Seperti terjadi di SMAN 1 Polokarto. Sebanyak 11 guru terpapar virus Corona, belum lama ini. Sebelumnya kasus serupa pernah terjadi di salah satu SMA di Kecamatan Sukoharjo Kota.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
"Sebelumnya sudah ada. Ada di SMA di Kecamatan Sukoharjo," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, dr. Yunia Wahdiyati, saat dihubungi wartawan, Kamis (12/11).
Yunia menyampaikan hingga saat ini, data akumulasi kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo mencapai angka 1.267 orang. Dari jumlah tersebut, penyebaran penularan terjadi lebih dari 30 klaster.
"Lebih dari 30 klaster yang berkembang di Sukoharjo. Saya tidak hafal karena banyak," katanya.
Dengan banyaknya warga yang terkonfirmasi dan pertumbuhan klaster tersebut, status KLB (kejadian luar biasa)di Kabupaten Sukoharjo belum akan dicabut. Bahkan penundaan pencabutan status KLB sudah terjadi sebanyak 5 kali.
"Ini nanti (pencabutan KLB) sampai pada terjadi penurunan jumlah kasus, dan tidak terjadi kasus baru dari dua kali masa inkubasi kasus tersebut," terangnya.
Terkait klaster Covid-19 di SMAN 1 Polokarto, Yuni menjelaskan, munculnya kasus tersebut berawal dari salah satu guru yang terinfeksi. Namun tak bergejala. Setelah dilakukan tracing, hasilnya 10 orang lainnya dinyatakan positif.
"Hasil tracingnya ada 10 orang yang positif. Akhirnya sekolah ini harus di isolasi dulu untuk pelaksanaan disinfeksi," katanya.
Selain disinfeksi, penutupan sekolah juga dilakukan karena dilakukan kontak tracing pada lini kedua. Untuk yang hasilnya positif, maka diwajibkan untuk isolasi. Sedangkan yang hasilnya negatif bisa melakukan pelayanan di sekolah. Pada tracing lini kedua, dikatakan Yunia, lebih dari 20 orang dilakukan swab test.
Dikonfirmasi terpisah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo, Darno menyampaikan, penularan Covid-19 di SMAN Polokarto terjadi dari seorang guru pria. Setelah diketahui positif, teman guru lainnya ikut swab test, dan hasilnya 10 guru lainnya juga dinyatakan positif.
"Guru yang bersangkutan itu sebelumnya tidak terasa. Terus masih aktif di sekolah, biasa dengan teman-temannya. Ternyata yang bersangkutan ketika di-swab itu positif. Terus teman-temannya ikut ramai ramai swab,” terangnya.
Menurut dia, ada 17 guru yang ikut melakukan tes usap pada 4 November oleh petugas Puskesmas Polokarto. Hasil swab test keluar pada 10 November dan 10 guru terkonfirmasi positif. Para guru yang terpapar tersebut saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah.
Baca juga:
Jokowi Bahas Penanganan Pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi di KTT ke-23 ASEAN-RRT
INFOGRAFIS: Program Perlindungan Sosial RI Saat Pandemi
Bank Mandiri Telah Salurkan Dana PEN Pemerintah Rp42,6 T Hingga Kuartal III
Yuk, Kenali Lebih Dalam Vaksin Merah Putih Buatan RI
Pasien Covid-19 Sembuh Bertambah 3.102, Jakarta Tertinggi dengan 1.054 Pasien
Update 12 November: Kasus Positif Bertambah 4.173, Pasien Sembuh 3.102