Komisi IX DPR Minta PTM 100 Persen Dievaluasi di Tengah Meningkatnya Omicron
Netty lalu mencontohkan anak-anak di Singapura yang mendominasi RS karena hantaman Omicron di negara itu.
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani mengkhawatirkan kesehatan peserta didik yang mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen seiring meningkatnya kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia. Dia meminta pemerintah segera mengevaluasi kebijakan PTM 100 persen.
"Kita memang khawatir terjadi 'learning loss' yang disebabkan terlalu lamanya masa PJJ. Akan tetapi, risiko ini harus dihadapi karena kesehatan peserta didik jauh lebih penting dari apapun juga. Saya meminta pemerintah segera mengevaluasi kebijakan PTM 100 persen" kata Netty, Kamis (27/1).
-
Kapan O ditangkap? Ia ditangkap saat tengah bekerja di pabrik tahu di Kampung Parit Timur, Desa Banjarsari Timur, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
-
Kapan musim hujan dimulai? Musim hujan telah tiba. Selain membawa kebahagiaan dan kesegaran, musim hujan juga membawa berbagai penyakit, salah satunya adalah flu.
-
Kapan Muthia Azhari melakukan sidak? Dikenal sebagai sosok yang tajir melintir tak membuat wanita cantik ini untuk turun ke lapangan. Diketahui, bus MPM merupakan salah satu armada bus yang cukup terkenal khususnya bagi penumpang Minang. Lantas apa saja yang dilakukan oleh bos PO bus MPM tersebut? Berikut ulasan selengkapnya, Jumat (2/7).
-
Kapan Keano Mudra lahir? Intan Ayu melahirkan anak pertamanya, Keano Mudra pada 26 November 2015.
Terlebih, kata dia, orang tua atau wali tidak diberikan pilihan untuk menentukan apakah anak mengikuti PTM 100 persen atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Dia berujar, hal ini sangat disayangkan di tengah meningkatnya kasus Omicron di Indonesia.
"Orang tua 'dipaksa' dengan peraturan bahwa anak wajib PTM 100 persen, tidak ada opsi untuk mengikuti PJJ. Hal ini tentu sangat disayangkan di tengah meningkatnya kasus Omicron di Indonesia. Apakah pemerintah mau bertanggung jawab jika peserta didik terserang Omicron?," katanya.
Netty lalu mencontohkan anak-anak di Singapura yang mendominasi RS karena hantaman Omicron di negara itu. "Anak-anak di bawah 12 tahun yang terinfeksi Covid-19 varian Omicron jauh lebih tinggi dari pada usia 16 tahun ke atas. Jangan sampai kejadian ini juga kita alami," ujarnya.
Maka dari itu, Netty meminta pemerintah mau mendengar dan menerima saran dari para ahli kesehatan. Apalagi, masih banyak anak-anak longgar terapkan prokes di sekolah.
"Para asosiasi medis seperti IDAI, PAPDI, PERDATIN dan lain-lain sudah sejak beberapa hari lalu meminta agar PTM dievaluasi. Pemerintah harus mendengarkan, kekhawatiran orang tua harus dipertimbangkan. Apalagi di banyak sekolah, anak-anak masih banyak yang penerapan prokesnya longgar," pungkasnya.
Baca juga:
PKS Minta PTM 100 Persen Dievaluasi: Kesehatan Siswa Lebih Penting dari Apapun
Wagub Sebut 22 Sekolah di Jakarta Masih Setop Sekolah Tatap Muka Karena Covid-19
90 Sekolah di DKI Jakarta Ditutup karena Covid-19
Wapres Tegaskan Pemerintah Sudah Siapkan Aturan Jelas Soal PTM
Orang Tua Siswa Bisa Ajukan Surat Keberatan PTM di Depok, Begini Aturannya