Komnas HAM Sebut TGPF Dapat Titik Terang Terkait Otak di Balik Penyerangan Novel
"Yang 4 orang tersebut jejaknya sudah semakin terang dan itu bisa naik ke atas," ucapnya.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menemukan titik terang kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Hal tersebut merupakan hasil investigasi dari Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF).
"Yang kami dapatkan informasinya dari temen-temen TGPF mereka mendapatkan sesuatu yang penting, yang membuat celah kasus ini bisa naik ke atas. Apa itu dan sebagainya ya saya enggak etis kalau saya nyebut, biar temen-temen TGPF yang sampaikan ke publik," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (9/7).
-
Kapan air liur anjing dianggap najis? Air liur anjing tergolong sebagai najis berat atau mughaladhah, yang artinya harus dibersihkan dengan cara yang khusus agar suci kembali.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Apa yang dimaksud dengan air? Pengertian air adalah suatu zat yang tersusun dari unsur kimia hidrogen dan oksigen dan berada dalam bentuk gas, cair, dan padat.
-
Bagaimana cara ilmuwan menulis di atas air? Solusi yang mereka gunakan untuk mengatasi masalah ini benar-benar baru. "Kami langsung meletakkan tinta ke dalam air dan menggunakan mikrobeads yang terbuat dari bahan pertukaran ion dengan diameter 20 hingga 50 mikron sebagai alat tulis," Karena mikrobead ini begitu kecil, sehingga tidak ada pusaran yang dihasilkan. Mikrobead ini juga berfungsi sebagai kation sisa dalam air dengan proton, yang mengubah pH lokal air. Yang perlu dilakukan adalah menggulirkan mikrobead di dalam air, dengan begitu partikel tinta akan terkumpul di jalur yang ditandai pada ujung mirobead.
-
Kapan Air Rumi lahir? Air Rumi, anak dari pasangan Irish Bella dan Ammar Zonni lahir pada 17 September 2020.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
Pihaknya juga sudah memiliki informasi signifikan empat pelaku yang diduga menyiram air keras terhadap Novel. Choirul yakin perkembangan kasus bisa berlanjut.
"Yang 4 orang tersebut jejaknya sudah semakin terang dan itu bisa naik ke atas," ucapnya.
Komnas HAM mempunyai data siapa aktor intelektual di balik kasus ini. Pihaknya berharap Kapolri Jenderal Tito Karnavian berkomitmen untuk mengungkap kasus penyerangan Novel.
"Tinggal apakah Kapolri memfollow up itu dengan sangat kuat dan mendalam. Kalau bagi Komnas HAM yang paling penting adalah segera ditemukan siapa aktor di balik penyiraman Novel. Karena temuan Komnas HAM sendiri itu sesuatu yang memungkinkan sampai level intelektualnya," tuturnya.
Menurut Choirul, mengungkap teka-teki kasus penyerangan Novel Baswedan ini mudah. Dia yakin misteri kasus ini bisa terungkap sampai aktor intelektual.
"Karena gampang kok, keberadaan orang asing itu aneh dalam skema sekian hari di TKP. Dan orang-orang ini dengan keberadaan yang tidak semestinya di situ, itu memberikan jejak yang penting. Yang kedua naik lagi CCTV, ketiga naik lagi penggunaan-penggunaan alat yang mereka gunakan. Itu memungkinkan sampai naik ke atas," pungkasnya.
Baca juga:
TGPF Kasus Novel Baswedan Tengah Susun Laporan untuk Diserahkan ke Kapolri
Amnesty International Indonesia Temui Kapolda Metro Tanya Kasus 22 Mei & Novel
Pegawai KPK Harap TGPF Kasus Novel Temukan Pelaku dan Aktor Intelektual
Kapolri Bungkam Ditanya soal Hasil Kerja TGPF Kasus Novel Baswedan
TGPF Novel Akan Serahkan Hasil Penyelidikan Kasus Novel ke Kapolri