Kondisi Korban Pemerkosaan di Bekasi Mulai Membaik, Tetapi Masih Syok
"Traumatiknya sudah berangsur membaik, dan tadi korban sudah bisa tidur, meski masih harus ditemani oleh ibunya," kata Psikolog dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bekasi, Nur Hidayah. Tetapi korban masih tidak berani keluar rumah takut pelaku akan kembali.
Kondisi korban pemerkosaan dan perampokan di Bekasi Barat, Kota Bekasi terus membaik. Demikian disampaikan Psikolog dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bekasi, Nur Hidayah.
Nur mengetahui kondisi tersebut setelah mengunjungi rumah korban bersama kuasa hukum siang tadi.
-
Apa yang membuat anak-anak di Jakarta terpaksa main di pinggir kali? Minimnya ruang terbuka hijau, membuat anak-anak di Jakarta bermain di tempat tak semestinya.
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Apa saja tempat wisata ramah anak di Jakarta yang murah meriah? Banyak tempat wisata Jakarta ramah anak yang bisa dikunjungi saat libur lebaran. Tak perlu mengeluarkan banyak uang, ada berbagai tempat yang menyediakan hiburan dengan murah meriah.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Siapa yang menyatakan kekagumannya terhadap kemajuan peternakan di Indonesia? Sementara itu, Wael W. M Halawa salah satu peserta pelatihan menyampaikan kekagumannya dengan kemajuan dunia peternakan di Indonesia.
-
Kapan pepatah Jawa "Anak polah bapa kepradah" berlaku? Tingkah laku anak mempunyai imbas bagi orang tua, tingkah laku anak yang buruk orang tua ikut terdampak buruk, begitu pula sebaliknya, jika perilaku anak baik, orang tua pun akan ikut terdampak baik.
"Traumatiknya sudah berangsur membaik, dan tadi korban sudah bisa tidur, meski masih harus ditemani oleh ibunya," kata Nur Hidayah kepada wartawan di lokasi, Selasa (18/5).
Ia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pendampingan sampai kondisi psikologisnya pulih. Apalagi, dukungan keluarga lewat spiritual juga sangat baik, sehingga lebih mudah untuk memulihkan kondisi korban.
"Alhamdulillah dengan spiritualitas yang lumayan kuat, keluarga ini memudahkan kita untuk mengurai proses traumatik yang dialami oleh korban," jelasnya.
Terpisah, Kepala Seksi Perlindungan Khusus Anak (DP3A), Mini Aminah, mengungkap jika korban mengalami trauma berat.
"Korban trauma karena dia gak pernah tahu pelaku seperti apa, hanya merasakan tangannya dipegang, dan tidak paham seperti apa wujud dan wajahnya," kata Mini.
Sampai sekarang, kata dia, masih syok.
"Peristiwa itu membuat dia lebih hati-hati (dengan orang asing). Keluar rumah gak mau. Khawatir kalau orang itu (tersangka) balik lagi," kata dia.
Sementara itu, aparat gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi Kota sudah menangkap dua orang tersangka. Adapun tersangka utama yang bernama Rangga masih diburu.
Baca juga:
Polisi Lakukan Trauma Healing Terhadap ABG Korban Pemerkosaan di Bekasi
Polisi Beberkan Rekam Jejak Dua Orang Jaringan Pelaku Pencurian di Bekasi
Polisi Buru Satu Pelaku Pencuri dan Pemerkosa Anak di Bekasi, Dua Rekannya Ditangkap
Pemuda Cabuli ABG di Rokan Hulu Sejak 2018, Modus Ajak Jalan
Pelaku Pencabulan Bocah di Tomohon Ditangkap Saat Pesta Miras