Kondisi serpihan Lion Air rapuh, Kopaska tunggu keputusan Basarnas
Serpihan Pesawat Lion Air JT 610 PK-LQP, ditemukan berserakan di dalam dasar laut di Perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat. Hal ini berdasarkan penglihatan dari tim penyelam Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut.
Serpihan Pesawat Lion Air JT 610 PK-LQP, ditemukan berserakan di dalam dasar laut di Perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat. Hal ini berdasarkan penglihatan dari tim penyelam Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut.
"Tidak hanya roda pesawat, lalu sisa badan, lalu sayap," kata Pangkoarmada I Laksda Yudho Margono, Sabtu (3/12) di JICT, Tanjung Priok.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
Penemuan itu berada pada posisi 05 48 46 Selatan 107 07 36 Timur, kurang lebih jaraknya 7,5 mil dari Tanjung pakis. "(Serpihan) Ini adalah dengan black box kemarin jaraknya 100 meter di sebelah timur black box," ujarnya.
Penemuan itu sudah disampaikan kepada Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi. Sehingga, keputusan akan diangkat atau tidaknya berada di tangan Basarnas. Namun, Yudho menyampaikan, kalau kondisi serpihan itu sudah dalam keadaan rapuh.
"(Temuan serpihan) Malah masih banyak, sebenarnya, tapi kalau mau diangkat ya percuma kalo cuma potongan seperti kemarin. Ya nanti yang menentukan Basarnas, apakah akan diangkat atau tidak. Kalaupun diangkat kita siap. Yang jelas penyelam kita sudah temukan itu semua di titik itu. Banyak yang di bawah, cuma itu tadi riskan kalo diangkat tak bisa utuh," pungkasnya.
Baca juga:
Sepekan evakuasi Lion Air jatuh, 105 kantong jenazah diterima RS Polri
Hari ini, Tim SAR upayakan angkat turbin dan ban pesawat Lion Air
Unggah hoaks kecelakaan Lion Air, wanita 30 tahun ditangkap
Kapal Baruna Jaya turunkan ROV untuk cari black box Lion Air JT 610
Penjelasan Kapushidrosal, jauhnya jarak temuan tubuh korban dan titik jatuh Lion Air