Korban Gempa Mamuju di 2 Lokasi Pengungsian Dapat Bantuan Obat dan Vitamin
Pembagian obat-obatan dan vitamin itu kerja sama Posdokkes Polri dan Biddokkes Polda Sulbar, Polda Sulawesi Selatan serta Biddokkes Polda Sulawesi Tengah.
Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri membagikan obat-obatan dan vitamin kepada warga korban gempa bumi dengan magnitudo 6,2 di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat.
Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan (Kabid Dokkes) Komisaris Besar Polisi Asmarahadi mengatakan, pembagian obat-obatan dan vitamin itu dilakukan di dua lokasi pengungsian, yakni di Posko Mamuju City dan Posko Tapalang.
-
Kenapa banyak orang memuji Gempi? Pengguna internet memberikan pujian kepada Gempi yang memiliki segudang bakat. Dia mampu berakting, bernyanyi, dan ternyata juga menunjukkan kemampuan dalam renang.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Apa yang dimaksud dengan kata majemuk? Kata majemuk adalah bentuk kata yang terbentuk dari penggabungan dua atau lebih kata dasar.
-
Apa itu Jenang Gempol? Jenang gempol merupakan sebuah hidangan manis yang terbuat dari bubur sumsum dan gempol beras. Dilansir dari Liputan6.com, kuliner ini sudah ada sejak dulu. hidangan ini biasanya disajikan sebagai makanan penutup atau sarapan.
-
Apa itu Gajeuma? Gajeuma menjadi alat musik yang berfungsi sebagai pengiring lagu-lagu tradisional yang ada di Mentawai. Tiap daerah di Indonesia memiliki alat musik tradisional yang beragam dan unik. Tak jarang alat musik ini menjadi salah satu ikon atau ciri khas dari suatu daerah tersebut.
-
Bagaimana Bunga Jeumpa diperbanyak? Perbanyakan Bunga Jeumpa ini dapat dilakukan dengan melalui biji yang tumbuh kurang lebih 3 bulan sesudah biji disebar.
"Hari ini, dilakukan pembagian ribuan obat-obatan dan vitamin di dua posko pengungsian, yakni di Mamuju City dan Tapalang," kata Asmarahadi di Mamuju Selasa (19/1).
Pembagian obat-obatan dan vitamin itu lanjut Asmarahadi, atas kerja sama Posdokkes Polri dan Biddokkes Polda Sulbar, Polda Sulawesi Selatan serta Biddokkes Polda Sulawesi Tengah.
"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya membantu meringankan masyarakat, mengingat kondisi cuaca pascagempa kurang bersahabat. Bantuan obat-obatan dan vitamin saat ini kami prioritaskan untuk para korban gempa," terang Asmarahadi.
Pada kegiatan itu, personel Polri dari Biddokkes membagikan berbagai jenis obat-obatan dan vitamin, diantaranya obat demam dan batuk untuk anak-anak serta multivitamin bahkan minyak telon serta minyak kayu putih.
Sementara itu, secara umum warga yang berada di pengungsian mengaku sangat senang atas bantuan yang disodorkan kali ini oleh Kepolisian berupa obat-obatan dan vitamin.
"Pasalnya saat ini yang kami sangat butuhkan selain makanan adalah obat-obatan khusus untuk usia rentan agar bisa bertahan di lokasi pengungsian demi menghindari ancaman gempa ataupun musibah lainnya," tutur salah seorang warga Kaco.
Nampak warga berdatangan dan antri untuk mendapat obat-obatan, di antaranya obat demam dan batuk untuk anak-anak serta multivitamin bahkan minyak telon dan minyak kayu putih juga bagian dari aksi kemanusian kali ini.
Baca juga:
Imbas Gempa M6,2 Guncang Majene, Banyak Akses Jalan Tertutup Longsor
Update Gempa Sulbar: 90 Meninggal, 7,255 Warga Mamuju dan 2.650 di Majene Mengungsi
BMKG Pasang Perangkat Informasi di Seluruh Posko di Mamuju
BMKG Jelaskan Tren Gempa Bumi di Sulawesi Barat
Antisipasi Penjarahan, Polisi Jaga Kegiatan Jual Beli Masyarakat di Sulbar
Potret Bayi Berusia Sehari Bertahan di Tenda Pengungsian Gempa Mamuju