`Korban keracunan di Bogor trauma makan tutut'
Di daerah tersebut, tutut merupakan pakanan paling dicari saat Ramadan. Biasanya, tutut dimasak dengan gula cair dan disantap sebagai cemilan.
Sejumlah orang mengalami keracunan usai menyantap tutut di Kampung Sawah, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat. Kini, mereka mengaku trauma untuk mengonsumsi keong sawah, nama lain tutut.
adalah Dedi (40) bersama anaknya, Sahira (9) yang ikut menjadi korban keracunan tutut. Mereka kini harus berbagi tempat tidur di lantaran kapasitas Puskesmas yang tak kelebihan kapasitas. Selain itu karena kondisi Dedi tidak separah Sahira yang mengalami panas tinggi.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Kemang di Jakarta Selatan dikenal sebagai pusat kuliner? Kemang di Jakarta Selatan telah lama dikenal sebagai pusat kuliner yang tidak pernah berhenti berinovasi.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Dimana lokasi taman kuliner di Kalurahan Karangtalun? Pada tahun 2018, Dinas Perindragkop Kabupaten Bantul membangun taman kuliner di sisi barat lapangan. Pedagang yang sebelumnya berjualan di lapak lama dipersilakan untuk berjualan di tempat kuliner itu.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Kapan Ayam Kodok menjadi makanan khas Jakarta? Menurut kisah, menu ini sudah ratusan tahun digemari warga ibu kota, bersamaan dengan kuliner legendaris lainnya yakni ikan gabus pucung dan sup daging sapi.
Menurut Siti, suami dan anaknya makan tutut yang dibeli dari warung Mang Juju dekat rumahnya. Tutut tersebut merupakan titipan dari Buk Yayah si pembuat tutut.
"Sudah rutin makan tutut setiap Ramadhan, hampir setiap hari, cuma baru kali ini yang kejadian, biasanya tidak pernah sampai seperti ini (keracunan-red)," kata Siti, seperti diberitakan Antara, Minggu (27/5).
Di Puskesmas Bogor Utara sendiri terdapat lima pasien korban keracunan. Mereka semua adalah tetangga Siti. Mereka sama-sama mengonsumsi tutut, ada yang membeli di hari Rabu, dan ada juga yang membeli di hari Kamis.
Desi (29) yang merawat anaknya Asyasia (10) serta keponakannya, mengaku tutut yang dimakan saat itu rasanya beda dari hari-hari sebelumnya.
"Kata keponakan saya, tutut yang dimakan bau," kata Desi meniru ucapan keponakannya.
Desi mengaku malam sebelum kejadian, ia sempat ditawari oleh Mang Juju untuk membeli tutut yang belum habis terjual, tetapi ia menolak lantaran kurang suka makanan tersebut. Sedangkan anaknya Asyasia rutin membeli setiap harinya.
"Kata orang-orang tututnya enak, tapi saya tidak suka," kata Desi.
Di daerah tersebut, tutut merupakan pakanan paling dicari saat Ramadan. Biasanya, tutut dimasak dengan gula cair dan disantap sebagai cemilan.
Baca juga:
85 Warga keracunan tutut, Pemkot Bogor tetapkan status KLB
Puluhan warga di Bogor diduga keracunan makan tutut usai buka puasa
Korban keracunan di Pamekasan bertambah jadi 318 orang, 2 tewas
131 Orang di Pamekasan keracunan usai santap makanan di acara pengajian
Warga Salatiga keracunan massal saat piknik di Yogya, 16 masih jalani rawat inap