Korban penculikan: Tidak mungkin kita mendukung Prabowo
"Jadi ini bukan isu daur ulang seperti yang dikatakan pendukung Prabowo," kata Ketua IKOHI Mugiyanto.
Keluarga orang hilang tak pernah berhenti mencari keadilan. Mereka menolak jika dikatakan isu soal penculikan hanya hangat saat pilpres untuk menyerang capres tertentu.
"Keluarga korban sudah melakukan pencarian, perjuangan, menuntut kebenaran dan keadilan. Jadi ini bukan isu daur ulang seperti yang dikatakan pendukung Prabowo," kata Ketua Ikatan Orang Hilang Indonesia (IKOHI), Mugiyanto di Gedung Trisula Preswari, Jakarta Pusat, Selasa (24/6).
Menurut Mugiyanto, penolakan terhadap calon pemimpin pelanggar HAM sudah dilakukan sejak 2004 dan 2009. Kala itu, lanjutnya, IKOHI menolak Prabowo yang berpasangan dengan Mega.
"Bukan hanya menolak Prabowo, tetapi Wiranto juga untuk kejahatan lain, Hendropriyono untuk kejahatan lain, perjuangan kami melampaui kepentingan-kepentingan politik sektoral," jelasnya.
Disinggung apakah IKOHi mendukung Jokowi, menurut Mugiyanto, semua akan diputuskan rapat besok. Keluarga orang hilang berkumpul untuk memperingati Hari Konvensi Internasional Antipenghilangan orang Secara Paksa.
"Yang pasti kita menolak capres pelanggar HAM, namun ada kemungkinan kita mendukung Jokowi atau tidak, yang tidak mungkin kita mendukung Prabowo," tandas korban penculikan Tim Mawar itu.