Korban perdagangan orang asal TTU dipulangkan dalam keadaan depresi
Sebelum dijemput, korban sempat ditelantarkan oleh majikan, hingga ditampung seorang rohaniawan di dalam biara. Saat ini korban juga mengalami depresi berat.
Veronika Kollo, korban perdagangan orang asal Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur akhirnya dipulangkan dari Medan, Sumatera Utara. Korban dijemput oleh Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Human Trafficking, yang dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Kupang.
Veronika berangkat kerja ke Medan di tahun 2016. Selama di Medan Veronika bekerja sebagai pembantu rumah tangga, dengan gaji yang dijanjikan perekrut sebelumnya yakni 26 juta rupiah per tahun. Namun hingga dipulangkan dirinya tidak menerima sepeser pun dari majikan.
Sebelum dijemput, korban sempat ditelantarkan oleh majikan, hingga ditampung seorang rohaniawan di dalam biara. Saat ini korban juga mengalami depresi berat.
"Tugas yang telah dilakukan olehg gugus tugas Kabupaten Kupang, di mana salah satu korban dari TTU berhasil kita bawa pulang dalam keadaan depresi berat. Kita serahkan ke keluarganya melalui pemerintah TTU untuk ditangani selanjutnya," Kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kupang Khris Koro di sela acara serah terima, Jumat (26/5).
Informasi penelantaran ini diketahui setelah Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumatera Utara, memberikan informarsi bahwa adanya sejumlah TKW asal NTT yang ditelantarkan dan sementara ditampung para biarawan.
Sebelum dijemput Pemkab TTU, korban yang keberangkatannya dinilai ilegal karena dimanipulasi data diri korban di Kabupaten Kupang ini, dilakukan serah terima yang disertai dengan berita acara, untuk selanjutnya korban ditangani lebih lanjut.
"Jadi ini ke depan bukan hanya kasus seperti ini, kasus-kasus kematian yang akan kita koordinasikan, ada informasi dari masyarakat kita akan koordinasikan dengan instansi terkait untuk dipulangkan. Untuk tahun ini sampai kemarin itu empat orang meninggal, itu tenaga kerja ilegal semua," tambah Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten TTU Bernardinus Totnay.