Korban Tewas Unjuk Rasa di Kendari Bertambah, Total 2 Orang
Tim dokter yang menangani korban Yusuf sudah berbuat maksimal, ujar Sjarif singkat.
Korban tewas unjuk rasa tolak RUU KUHP dan UU KPK di Kendari, Sulawesi Tenggara bertambah. Total menjadi dua orang.
"Iya, pasien Muh Yusuf Kardawi (19) yang menjalani perawatan intensif pasca dioperasi di RSU Bahteramas Kendari, Sultra meninggal dunia Jumat (27/9) sekitar pukul 04.00 Wita," kata Plt Direktur RSU Bahteramas dr Sjarif Subijakto di Kendari, Jumat, seperti diberitakan Antara.
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa dalam demonstrasi tersebut? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya2. Rombak Kabinet Dwikora3. Turunkan Harga-Harga
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa saat melakukan demonstrasi di Trisakti? Mereka menuntut segera dilakukannya reformasi.
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Apa saja jenis beasiswa Banyuwangi Cerdas? Beasiswa Banyuwangi Cerdas terdiri atas dua skema. Pertama, beasiswa pembiayaan penuh selama delapan semester alias empat tahun, termasuk menerima uang saku bulanan. Beasiswa jenis ini juga biasa disebut "bidik misi". Kedua, beasiswa insidentil, untuk mahasiswa yang sudah menjalani perkuliahan namun mengalami kesulitan biaya di pertengahan jalan. Besarannya menyesuaikan dengan kebutuhan.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
Tim dokter yang menangani korban Yusuf sudah berbuat maksimal, ujar Sjarif singkat.
Almarhum Yusuf tercatat sebagai mahasiswa jurusan Teknik D-3 Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari. Sedangkan korban meninggal dunia sebelumnya Kamis (26/9) adalah Randi (21) juga berstatus mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan UHO.
Korban Yusuf adalah pasien rujukan dari RS Ismoyo Korem 143/Haluoleo harus menerima tindakan operasi karena cedera serius saat aksi unjukrasa di gedung DPRD Sultra, Kamis (26/9).
Kepala Polres Kendari AKBP Jemi Junaidi yang dikonfirmasi tidak bersedia memberikan penjelasan.
"Silahkan konfirmasi ke Polda Sultra," kata Kapolres Jemi melalui saluran telepon.
Wartawan LKBN ANTARA yang berupaya mengonfirmasi Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara, AKBP Harry Goldenhart, belum mendapat respon.
Kamis malam (26/9) Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, Ketua DPRD Sulawesi Tenggara, Abdurrahman Shaleh, yang didampingi jajaran Forkopimda menjenguk korban Yusuf Kardawi di ruang perawatan RSU Bahtermas.
Unjuk rasa terjadi di sekitar Gedung DPRD Sulawesi Tenggara, Kamis mala itu. Goldenhart menyatakan, korban luka-luka yang dirawat intensif di sejumlah rumah sakit terdiri dari 11 orang peserta unjukrasa, tiga polisi dan seorang staf sekretariat DPRD Sulawesi Tenggara.
Baca juga:
Mahasiswa Tewas saat Demo DPRD Kendari, IMM Desak Kapolda Sultra Dicopot
Salat Gaib dan Lilin Duka Cita untuk Randy
Muhammadiyah Minta Kasus Tewasnya Kader IMM di Kendari Diusut Tuntas
Densus 88 Endus Demo di DPRD Sulawesi Tenggara Disusupi Kelompok JAD
Mahasiswa Tewas saat Demo di Kendari, Polisi Minta Jangan Spekulasi
Mahasiswa Sultra Tewas saat Demo, KontraS Nilai Jokowi Terlambat Mencegah