Korsleting listrik, 7 ruko di Bekasi ludes terbakar
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Sebanyak tujuh unit rumah toko (ruko) di Jalan Raya Sultan Agung, Kelurahan Medansatria, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi, ludes dilalap si Jago Merah, Jumat (12/8). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Informasi dihimpun, api pertama kali muncul dari salah satu ruko yang di kantor sebuah perusahaan ekspedisi diduga akibat korsleting listrik.
"Api cepat membesar, warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya namun upayanya itu gagal," kata saksi mata, Nia (24), Jumat (12/8).
Menurut Nia, api semakin membesar dan merembet ke ruko lainnya yang berdekatan. Petugas pemadam kebakaran yang mendapatkan laporan segera menuju ke lokasi dengan dua unit armada pemadam.
Kapolsek Medansatria, Kompol Helmi Rustawelli mengatakan, api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 10.30 WIB. Dia memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Belum bisa dipastikan berapa kerugian materi akibat kebakaran itu.
"Penyebab kebakaran diduga karena konsleting listrik," kata Helmi ketika dikonfirmasi merdeka.com.
Menurut dia, api berasal dari korsleting listrik di tombol stop kontak, kemudian membesar lalu membakar kasur yang ada di dekat stop kontak tersebut.
Baca juga:
Pasar Cikarang ludes terbakar, pedagang rugi miliaran
Kebakaran TPST Bantargebang kali ini terbesar dalam sejarah
Kebakaran di TPST Bantargebang diduga berasal dari gas metana
Kebakaran di TPST Bantargebang belum bisa dipadamkan
Api di TPA Bantar Gebang belum dapat dijinakkan sejak petang tadi
Diduga gara-gara puntung rokok, Ramly tewas terpanggang api
Kebakaran lapak barang bekas di Bekasi, penghuni terluka
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang terjadi di Bekasi pada Kamis (30/11) ? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.