Kota Makassar dinilai punya pondasi hadapi MEA
"Saya melihat bagaimana Pak Wali menjual (mempromosikan) Makassar saya mengatakan ini baru namanya wali kota," puji Dino.
Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal menilai Kota Makassar telah memiliki pondasi dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Hal itu disampaikannya ketika menjadi pembicara dalam Rakorsus Pemerintah Kota Makassar bertajuk Membangun Kepercayaan Internasional di Hotel Sheraton, Makassar, Rabu (8/2).
"Saya melihat Makassar sudah membangun pondasi ke (menghadapi) MEA," terangnya.
Menurut Dino, dominasi penguasaan ekonomi global telah bergeser, dari semula berkiblat ke negara-negara barat kini justru terbalik didominasi non barat. Ekonomi global saat ini telah bermuara ke negara-negara seperti Brasil, Mexico, Cina, Emiret, Qatar, dan Indonesia.
Semangat tinggi globalisasi bagi dia, justru muncul di kota Makassar. Oleh karenanya, hal ini tidak perlu ditakuti karena menurutnya justru dengan menguatnya semangat globalisme ini menjadikan negara-negara non barat menjadi penguasa perekonomian dunia.
Lanjut Dino, pasang surut perekonomian dunia bisa berlangsung cepat. Ia mencontohkan Ethiopia yang dulu paling melarat di dunia dengan berbagai konflik internalnya kini justru berubah damai dan menjadi pengekspor bunga mawar terbesar ke Belanda, negara yang justru dikenal sebagai produsen bunga.
"Bersyukur Indonesia masuk lingkaran non barat yang menjadi penguasa ekonomi. Dan saya kira motor penggerak ekonomi itu ada di Makassar," ungkap Dino.
Keberhasilan itu, lanjut dia, tak lepas dari peran Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto. Ia mengenang saat dirinya hadir dalam satu forum dengan Danny Pomanto sapaan karib Wali kota di US-ASEAN Summit di Amerika Serikat bersama Danny.
Inilah forum yang paling berkesan bagi Dino, pada kegiatan yang dibuka Presiden Barrack Obama serta dihadiri president RI Joko Widodo. Danny merupakan kepala daerah yang hadir dan mendapat kesempatan berbicara di forum tersebut.
"Saya melihat bagaimana Pak Wali menjual (mempromosikan) Makassar saya mengatakan ini baru namanya wali kota," puji Dino.