KPK bingung urus 2 kuda dari Jokowi, akhirnya dititipkan ke Istana Bogor
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menitipkan dua kuda hasil laporan Presiden Joko Widodo yang telah ditetapkan menjadi milik negara ke Istana Kepresidenan Bogor. Kuda tersebut merupakan laporan gratifikasi oleh Jokowi setelah menerima pemberian dari Sumbawa, Nusa Tenggara Timur.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menitipkan dua kuda hasil laporan Presiden Joko Widodo yang telah ditetapkan menjadi milik negara ke Istana Kepresidenan Bogor. Kuda tersebut merupakan laporan gratifikasi oleh Jokowi setelah menerima pemberian dari Sumbawa, Nusa Tenggara Timur.
"Dua kuda itu pada 11 Oktober 2017 oleh KPK dan DJKN (Direktorat Jenderal Kekayaan Negara) menjadi barang milik negara. Tapi Pak Giri sebutkan KPK kebingungan untuk memeliharanya dan hari ini menyerahkan ke sini untuk dititipkan di Istana Bogor," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Mahmudin, Senin (12/3).
-
Siapa yang melaporkan dugaan gratifikasi kepada KPK? Laporan yang dilayangkan Indonesia Police Watch (IPW) atas dugaan gratifikasi Rp100 miliar dengan terlapor mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo harus dipisahkan dari politik.
-
Kapan Prabowo mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Hal ini disampaikan Prabowo saat hadir dalam acara peringatan Nuzulul Qur'an dan buka puasa bersama Keluarga Besar Partai Golkar di Grha DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (29/3).
-
Siapa yang menyatakan bahwa Jokowi memuji pencapaian PKB? Wakil Sekretaris Dewan Syura DPP PKB Maman Imanul Haq mengungkap isi pertemuan Jokowi dan dua menteri PKB itu.
-
Mengapa Prabowo mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Bagaimana cara Presiden Jokowi memberikan ucapan selamat kepada pasangan pengantin? Presiden dan Ibu Negara memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai yang telah resmi menjadi suami istri.
Direktur Gratifikasi KPK Giri Suprapdiono mengakui tidak memiliki fasilitas untuk memelihara binatang hidup sehingga dititipkan ke Istana Bogor agar digunakan sebagai bentuk pembelajaran.
"Kami titipkan agar bisa digunakan untuk pembelajaran. Di sini bahwa gratifikasi dilaporkan walaupun tidak dalam bentuk barang mati," katanya.
Dalam kesempatan itu, Giri juga mengapresiasi Presiden karena memberikan keteladanan yang luar biasa.
"Di akhir tahun kemarin pas hari antikorupsi dunia, kami memberikan penghargaan sebagai pelapor gratifikasi dengan nilai terbesar. Presiden pada tahun lalu nilainya Rp 58 miliar," kata Giri.
Giri juga mengakui kedatangannya ke Istana Bogor untuk melihat Museum Bali Kirti untuk dijadikan tempat penyimpanan barang gratifikasi yang dilaporkan Presiden untuk bisa jadi sarana edukasi.
Giri mengatakan bahwa pihaknya bersama DKJN telah menindaklanjuti pelaporan sebelumnya oleh Presiden apakah akan ditaruh di museum sebagai sarana pembelajaran atau tempat lain, dilelang atau digunakan hal lainnya yang bisa digunakan untuk kepentingan kemaslatan umat.
Baca juga:
Satu orang dari internal KPK mencalonkan diri jadi Direktur Penyidikan
Ketua MK usai sambangi Gedung KPK
Kabareskrim usai hadiri Laporan Tahunan KPK 2017
Kabareskrim lebih prioritaskan kasus besar dibandingkan kasus 'receh'
Pekan ini, KPK umumkan calon kepala daerah petahana terlibat korupsi