KPK geledah ruang kerja dan rumah dinas Wali Kota Eddy Rumpoko
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan ruang kerja dan rumah dinas Wali Kota Batu Eddy Rumpoko. Sejumlah petugas mengenakan rompi KPK dengan menggunakan dua mobil memasuki rumah dinas sekitar pukul 12.00 WIB.
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan ruang kerja dan rumah dinas Wali Kota Batu Eddy Rumpoko. Sejumlah petugas mengenakan rompi KPK dengan menggunakan dua mobil memasuki rumah dinas sekitar pukul 12.00 WIB.
"Tadi sekitar pukul 12.00 WIB, mulai datang," kata petugas yang enggan disebut namanya di lokasi, Senin (17/9).
Para petugas yang melakukan penggeledahan mendapatkan pengawalan ketat dari petugas keamanan. Tampak personel Brimob bersenjata laras panjang berkostum hitam lengkap dengan penutup kepala berjaga di depan pintu.
Sejumlah petugas kepolisian dan anggota Satpol PP juga turut berjaga di rumah yang berlokasi di Jalan Panglima Sudirman No.98, Kota Batu. Tampak juga truk dengan personel kepolisian berada di depan rumah yang sebelumnya sebagai balaikota itu.
Sekitar pukul 13.00 WIB tampak salah satu kendaraan keluar dari rumah dinas. Bersamaan seorang petugas KPK menemui seorang penjaga, seolah sedang minta bantuan sesuatu.
Tidak berselang lama petugas tersebut kembali masuk ke rumah dinas yang berpagar kayu tersebut. Tidal lama kemudian mobil KPK juga kembali datang bersama petugas yang bergabung di dalam.
Penyidik KPK juga melakukan penggeledahan di sejumlah ruangan di Balaikota Among Tani Batu. Sejumlah sumber mengatakan, penyidik menggeledah ruang kerja Eddy Rumpoko dan Kantor Unit Layanan Pengadaan (ULP).
Hingga pukul 14.00 WIB pemeriksaan sedang di kedua tempat tersebut masih berlangsung.
Baca juga:
Penyuap Wali Kota Batu dikenal sebagai pengusaha hotel
Walkot Batu bantah terima fee Rp 500 juta buat lunasi Alphard
Jurus ngeles Wali Kota Batu usai ditetapkan tersangka kasus suap
KPK geledah ruang kerja dan rumah dinas Eddy Rumpoko
Kantor tersangka pemberi suap wali kota Batu juga digeledah KPK
-
Apa yang Eddy Rumpoko lakukan untuk mendorong pariwisata di Kota Batu? Sejak menjabat sebagai wali kota Batu pada tahun 2007, Eddy banyak melakukan inovasi dan terobosan untuk Kota Batu melalui bidang wisata. Saat ia baru menjabat, banyak penginapan, hotel, dan restoran di Batu yang terancam gulung tikar karena sepinya wisatawan. Ia kemudian menawarkan konsep budaya lokal dan jaminan keamanan kepada investor untk menggarap potensi wisata di Batu.
-
Siapa saja yang rentan terhadap batu empedu? Tetapi tidak berarti yang di luar kriteria itu tidak bisa terkena batu empedu. Laki-laki dan rentang usia lebih muda atau lebih tua juga bisa (mengidap batu empedu)," tambah Seno.
-
Bagaimana Eddy Rumpoko meningkatkan jumlah wisatawan di Kota Batu? Dengan latar belakang sebagai pengusaha di bidang properti, Eddy mengemas Alun-Alun Kota Batu sebagai taman wisata yang nyaman dan wahana bermain bagi anak-anak. Jumlah obyek wisata buatan yang tadinya hanya tiga pada tahun 2014 bertambah jadi 10. Beberapa yang terkenal di antaranya Batu Night Spectacular, Museum Satwa Batu, Jatim Park, Eco Green Park, dan Museum Angkut.
-
Apa yang dimaksud dengan batu empedu? Batu empedu merupakan kondisi di mana terbentuknya batu-batu kecil di dalam kantong empedu yang disebut dengan kolesistitis.
-
Bagaimana batu empedu terbentuk? Dengan segala macam penyebab, misalnya karena kolesterol yang tinggi atau gangguan dari pengosongan kantong, maka keseimbangan itu terganggu. Sehingga salah satu dari komponen itu akan mengeras, deposit, membentuk kristal-kristal, dan lama-kelamaan membentuk batu," tambahnya.
-
Kapan warga Kampung Adat Lebak Bitung menumbuk padi? Menariknya, padi yang ditumbuk adalah yang disimpan di leuit berusia empat sampai enam tahun dan masih sangat baik untuk dikonsumsi.