KPK limpahkan berkas, penyuap Bupati Tulungagung dan Walkot Blitar segera diadili
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merampungkan berkas penyidikan Susilo Prabowo. Susilo merupakan penyuap Bupati nonaktif Tulungagung, Syahri Mulyo dan Wali Kota nonaktif Blitar, M Samanhudi Anwar.
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merampungkan berkas penyidikan Susilo Prabowo. Susilo merupakan penyuap Bupati nonaktif Tulungagung, Syahri Mulyo dan Wali Kota nonaktif Blitar, M Samanhudi Anwar.
"Hari ini dilakukan pelimpahan berkas, barang bukti dan satu tersangka, Susilo Prabowo dalam kasus suap terkait proyek pekerjaan di Pemerintah Kabupaten Tulungagung dan Kota Blitar, ke penuntutan," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Jumat (3/8).
-
Kapan Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Apa yang Gubernur Khofifah temukan di Kampung Coklat Blitar? "Ada yang pernah mencoba?Buah yang masih langka di Jatim ini namanya Black Sapote (kesemak hitam). Buah Langka Asal Mexico yang rasanya seperti puding cokelat. Pagi ini saya baru pertama kali lihat pohonnya dan diizinkan pemiliknya untuk petik beberapa buah," terang Gubernur Jatim Khofifah indar Parawansa, Minggu (25/6/2023). (Foto: Instagram @khofifah.ip).
-
Kapan Bupati Klungkung menerima penghargaan? Penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin saat puncak acara peringatan Hari Keluarga Nasional ke 30 tahun 2023, bertempat di lapangan kantor Bupati Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (06/07/2023).
-
Di mana kejadian Bupati Bengkulu Utara ditarik terjadi? Dalam tayangan yang beredar, Mian tampak berada dekat dengan orang nomor satu di Indonesia saat mengunjungi Pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu Utara.
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Apa yang diresmikan oleh Bupati Banyuwangi di Desa Balak? Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) Balak, berkapasitas 84 ton per hari, di Desa Balak, Kecamatan Songgon, Banyuwangi mulai beroperasi, Sabtu (16/9). Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meresmikan TPS yang didukung penuh pemerintah Norwegia tersebut.
Jaksa penuntut umum pada KPK kini memiliki waktu setidaknya 14 hari untuk menyusun surat dakwaan. Susilo rencananya akan menjalani sidang di Pengadilan Tipikor Surabaya, Jawa Timur.
"Saat ini tersangka Susilo ditahan di Rumah Tahanan Cabang Gedung KPK," kata Febri.
Febri mengatakan, dalam penyidikan terhadap Susilo, penyidik telah memeriksa 39 saksi dari berbagai unsur, yakni Wakil Walikota Blitar, PNS Kota Blitar, PNS Kabupaten Tulungagung, dan pihak Swasta.
Sementara itu, untuk Bupati nonaktif Tulungagung, Syahri Mulyo, KPK masih terus akan memeriksa sejumlah saksi lainnya. Penyidik pun memperpanjang penahanan Syahri Mulyo selama 30 hari ke depan.
"Perpanjangan terhitung sejak 9 Agustus hingga 7 September 2018," kata Febri.
Tak hanya Syahri, KPK juga memperpanjang penahanan Kasus PUPR Pemkab Tulungagung Sutrisno dan pihak swasta bernama Agung Prayitno. Perpanjangan penahanan untuk keduanya selama 30 hari ke depan terhitung sejak 6 Agustus 4 September 2018.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Wali Kota nonaktif Blitar M Samanhudi Anwar (MSA) dan Bupati nonaktif Tulungagung Syahri Mulyo (SM) sebagai tersangka dugaan penerimaan hadiah atau janji.
Wali Kota Blitar ditetapkan sebagai tersangka bersama dengan dua pihak swasta, yakni Bambang Purnomo (BP) dan Susilo Prabowo yang juga selaku kontraktor.
Ketiganya ditetapkan sebagai tersangka suap terkait ijon proyek pembangunan Sekolah Lanjutan Pertama di Blitar dengan nilai kontrak Rp 23 miliar. Diduga Wali Kota Blitar menerima pemberian dari Susilo melalui Bambang senilai Rp 1,5 miliar.
Uang Rp 1,5 miliar tersebut bagian dari 8 persen yang menjadi bagian untuk Wali Kota dari total fee 10 persen sesuai yang disepakati. Sedangkan 2 persennya akan dibagikan kepada dinas.
Sedangkan Bupati Tulungagung ditetapkan sebagai tersangka bersama Kepala Dinas PUPR Tulungagung, Sutrisno (SUT), dan dua pihak swasta, Agung Prayitno (AP) dan Susilo Prabowo (SP).
Keempatnya ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pembangunan peningkatan jalan pada Dinas PUPR kabupaten Tulungagung. Diduga pemberian dari Susilo kepada Bupati Tulungagung sebesar Rp 1 miliar.
Uang Rp 1 miliar itu merupakan pemberian ketiga. Sebelumnya Bupati Tulungagung sudah menerima Rp 500 juta, dan Rp 1 miliar. Total penerimaan uang kepada Bupati Tulungangung Rp 2,5 miliar.
Kaitan dua kasus ini lantaran pihak pemberinya sama, yakni Susilo Prabowo. Susilo ditetapkan sebagai tersangka dalam dua kasus.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kadis PU Tulungagung Sutrisno tandatangani berkas P21 di Gedung KPK
Bupati Tulungagung kembali diperiksa KPK
Tandatangani berkas P21, Susilo Prabowo segera jalani sidang
KPK kembali periksa Direktur PT Moderna Teknik Perkasa
Ekspresi Bupati Tulungagung saat diperiksa KPK
KPK geledah rumah pejabat dan staf terkait suap Bupati Tulungagung