KPK Telisik Dugaan Manipulasi Data Keuangan Proyek Fiktif di PT Waskita Karya
"Tersangka YAS (Yuly Ariandi Siregar) dikonfirmasi mengenai peran tersangka yang diduga memanipulasi berbagai data keuangan dalam proyek subkon fiktif ini,"
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelisik dugaan adanya manipulasi data keuangan dalam subkontraktor proyek-proyek fiktif di PT Waskita Karya. Tim penyidik dalam hal itu memeriksa mantan Kepala Bagian Keuangan dan Risiko Divisi II PT Waskita Karya Yuly Ariandi Siregar.
"Tersangka YAS (Yuly Ariandi Siregar) dikonfirmasi mengenai peran tersangka yang diduga memanipulasi berbagai data keuangan dalam proyek subkon fiktif ini," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Selasa (13/10/2020).
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Mengapa KPK menggeledah kantor PT Hutama Karya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Penyelidikan tersebut berujung dengan penggeledahan kantor BUMN PT Hutama Karya (HK).
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Siapa yang ditangkap KPK dalam kasus suap proyek di Labuhanbatu? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
Tak hanya soal manipulasi data keuangan, KPK juga mendalami aliran uang yang diduga diterima Yuly Ariandi Siregar dan empat tersangka lainnya dari sejumlah proyek subkontraktor fiktif di Waskita Karya. Hal itu didalami penyidik dengan memeriksa staf Keuangan Divisi II PT Waskita Karya Wagimin.
"Penyidik masih terus mendalami aliran uang ke tersangka YAS dan kawan-kawan," kata Ali.
Tak hanya Wagimin, dalam mengusut kasus ini, tim penyidik juga memeriksa mantan Komisaris PT Aryana Sejahtera Mohammad Hosen. Dalam pemeriksaan ini, Hosen dicecar soal kegiatan operasional dan kontrak PT Aryana dengan PT Waskita Karya yang diduga fiktif.
PT. Aryana Sejahtera merupakan salah satu dari empat perusahaan yang dipergunakan para tersangka kasus ini untuk mengerjakan sekitar 41 pekerjaan subkontraktor fiktif di 14 proyek yang digarap Waskita Karya.
"Penyidik mengkonfirmasi terkait kegiatan operasional dan kontrak PT Aryana Sejahtera dengan PT Waskita Karya yang diduga fiktif," kata Ali.
Reporter: Fachur Rozie
Baca juga:
KPK Terus Dalami Kasus Proyek Fiktif di PT Waskita Karya
KPK Telisik Aliran Uang Proyek Fiktif di PT Waskita Karya
Desi Arryani Kembali Diperiksa Terkait Korupsi Proyek Fiktif Waskita
KPK Perpanjang Penahanan Lima Tersangka Kasus Korupsi PT Waskita Karya
KPK Telisik Proses Waskita Karya dalam Memberikan Proyek ke Subkontraktor