KPK Urus Pengalihan Aset Johanes Marliem di Amerika terkait Korupsi e-KTP
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih berupaya mengurus pengalihan aset milik saksi kasus korupsi e-KTP, Johanes Marliem yang ada di Amerika Serikat ke Indonesia. Sejauh ini, KPK sudah berhasil mengidentifikasi aset-aset tersebut.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih berupaya mengurus pengalihan aset milik saksi kasus korupsi e-KTP, Johanes Marliem yang ada di Amerika Serikat ke Indonesia. Sejauh ini, KPK sudah berhasil mengidentifikasi aset-aset tersebut.
"Asetnya yang berhubungan dengan e-KTP sudah diidentifikasi tetapi pengalihannya dari Amerika ke Indonesia masih dalam proses pengalihan," tutur Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (26/2).
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Apa yang dikatakan oleh Agus Rahardjo terkait kasus korupsi e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Kapan Kejagung mulai mengusut kasus korupsi impor emas? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Mengapa kasus korupsi Bantuan Presiden diusut oleh KPK? Jadi waktu OTT Juliari itu kan banyak alat bukti yang tidak terkait dengan perkara yang sedang ditangani, diserahkanlah ke penyelidikan," ujar Tessa Mahardika Sugiarto. Dalam prosesnya, kasus itu pun bercabang hingga akhirnya terungkap ada korupsi bantuan Presiden yang kini telah proses penyidikan oleh KPK.
Menurut Laode, hal itu masih terus dikonsultasikan termasuk ke pihak Kedutaan Besar Amerika Serikat. "Salah satu itu yang kami diskusikan dan yang saya kerjakan sekarang," jelas dia.
"Kalau soal kematiannya yang bersangkutan itu adalah kewenangan dari FBI dan polisi di Amerika Serikat," lanjut Laode.
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Donovan Jr menambahkan, pihaknya sangat menghormati kerjasama dengan KPK. Terlebih, lembaga antirasuah itu menjadi salah satu instansi negara yang memiliki kinerja luar biasa demi rakyat Indonesia.
"Kami selalu menghormati kerja sama yang kami bangun dan kami ingin mengakui semangat komitmen dan upaya yang luar biasa yang dicurahkan oleh para penyidik, penyelidik, jaksa penuntut dan spesialis kerja sama di KPK," ujar Donovan.
Sebelumnya, Johannes Marliem disebut-sebut sebagai saksi kunci kasus e-KTP. Dia mengaku memiliki sejumlah bukti terkait korupsi tersebut. Namun, beberapa waktu lalu, Johannes meninggal dunia diduga karena bunuh diri.
Johannes Marliem merupakan warga negara Indonesia yang berpindah kewarganegaraan ke Amerika Serikat. Johannes resmi menjadi warga negara AS sejak 2014.
Reporter: Nanda Perdana Putra
(mdk/dan)