KPK 'warning' DPR soal dana aspirasi
"DPR dapat menjelaskan secara transparan bahkan melakukan sosialisasi kepada publik sebelum diimplementasikan."
Plt Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Indriyanto Seno Adji mengingatkan DPR untuk berhati-hati dalam menggunakan dana Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) alias dana aspirasi. Indriyanto menilai dana aspirasi yang lolos dalam pembahasan DPR berpotensi tindak pidana korupsi.
"Beberapa waktu lalu saya sudah menyatakan agar ada prinsip kehati-hatian terjaga. Karena ini semua menghindari adanya potensi kerugian negara walaupun DPR tidak menyentuh langsung dana aspirasi itu," kata Indriyanto saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (24/6).
Indriyanto mengimbau agar DPR mau menjelaskan rincian dari dana aspirasi tersebut. Menurut dia, sikap DPR yang transparan bisa menghilangkan kecurigaan publik.
"DPR dapat menjelaskan secara transparan bahkan melakukan sosialisasi kepada publik sebelum diimplementasikan," ungkap dia.
Hal senada disampaikan Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi SP, dia menekankan agar pengawasan penggunaan anggaran dalam dana aspirasi harus jelas. Johan mengatakan hal itu perlu dilakukan untuk meminimalisir celah terjadinya tindak pidana korupsi.
Namun, Johan menganggap sejauh ini mekanisme pengawasan dana aspirasi masih belum jelas. Padahal, anggaran yang digunakan untuk dana aspirasi ini rentan diselewengkan.
"Memang itu harus jelas, pengawasannya serta pertanggungjawaban terhadap penggunaan anggarannya. Sepanjang itu tidak jelas ya selalu ada peluang untuk korupsi," ujar Johan.
Selain itu, Johan mengungkapkan saat ini pihaknya belum bisa memberikan gambaran menyangkut mekanisme pengawasan dana aspirasi. Pasalnya, lembaga antirasuah baru dilibatkan dalam pembahasan dana aspirasi beberapa jam sebelum aturan itu disahkan anggota legislatif.
"Kami belum melakukan kajian (pengawasan dana aspirasi). Kami baru kemarin itu saat pertemuan Pak Zulkarnaen di DPR diminta ikut mengawasi," jelasnya.
Sebelumnya, DPR resmi mensahkan Peraturan DPR RI tentang Tata Cara UP2DP. Dalam rapat paripurna, Selasa (23/6), Dewan menyepakati program yang menelan dana Rp 11,2 triliun itu dengan rincian Rp 20 miliar untuk setiap legislator. DPR menggandeng KPK, BPK dan BPKP dalam hal pengawasan.
Baca juga:
Fraksi Demokrat setujui dana aspirasi, Ibas bantah membangkang SBY
Ruhut: Jokowi utamakan kepentingan rakyat, pasti tolak dana aspirasi
Mendagri pesimis anggota DPR bisa awasi dana aspirasi
JK: Dana aspirasi tanpa kriteria jelas, rawan penyimpangan
Ruhut tuding Ketua DPR di balik pengusulan dana aspirasi
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang diharapkan dari Dana Desa di Purwakarta? “Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta,” ucap Anne.
-
Apa yang dilakukan Rizki Natakusumah di DPR? Melalui Instagram, Rizki sering membagikan momen rapatnya dengan berbagai komisi DPR. Misalnya, Rizki sering mengunggah foto ketika ia menyampaikan pandangannya mengenai pertanggungjawaban pelaksanaan APBN 2022 di hadapan anggota DPR lainnya.