KPU Mulai Rakit 2.522 Kotak Suara untuk Pilkada Solo
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo mulai merakit sebanyak 2.552 kotak suara untuk Pilkada serentak, 9 Desember 2020. Mendekati pencoblosan, kotak suara berbahan dupleks ini akan didistribusikan ke 1.232 TPS yang tersebar di 5 kecamatan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo mulai merakit sebanyak 2.552 kotak suara untuk Pilkada serentak, 9 Desember 2020. Mendekati pencoblosan, kotak suara berbahan dupleks ini akan didistribusikan ke 1.232 TPS yang tersebar di 5 kecamatan.
Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti mengatakan, perakitan kotak suara tersebut melibatkan delapan orang. Mereka tetap menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid-19.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
"Hari ini kita mulai melakukan perakitan 2.522 kotak suara. Setelah selesai nanti akan kita distribusikan ke seluruh TPS yang ada di kota Solo," ujar Nurul, Selasa (17/11).
Mengingat pelaksanaan Pilkada dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, untuk pelipatan kotak suara tetap menerapkan aturan protokol kesehatan Covid-19.
"Target kami tiga hari selesai untuk merakit 2.522 kotak suara. Kalau tidak selesai kita akan menambah tenaga kerja. Yang terpenting tetap menerapkan protokol kesehatan," terang dia.
Dalam penerapan protokol kesehatan, lanjut Nurul, para pekerja diukur suhu badan, mencuci tangan dengan sabun, dan menggunakan masker sebelum masuk ke gudang KPU. Setelah itu, mereka harus mengambil jarak satu meter dengan pekerja lain. Semua ruangan gudang juga sudah dilakukan penyemprotan disinfektan.
"Jika kotak suara selesai semua dirakit kami akan memasukkan kertas suara di dalamnya. Namun untuk saat ini kertas suara masih di lipat di lokasi percetakan di Kudus," terangnya.
Baca juga:
Jokowi Dilarang Gibran Pulang ke Solo Selama Pilkada
Dipasang di Zona Terlarang, 260 APK Milik Gibran-Teguh dan Bajo Dibongkar Satpol PP
Khawatir bakal Banyak Warga Golput, Gibran Minta Golkar All Out
KPU Cetak 429.321 Surat Suara untuk Pilkada Solo
Pemuda Pancasila Dukung Gibran di Pilkada Solo