Kronologi Pemotor Tewas Tertimpa Pohon Setinggi 10 Meter Tumbang Saat Hujan Deras
Saat ini pohon yang tumbang sudah diasesmen dan korban telah diserahkan ke keluarganya untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Pada Rabu (12/6) kemarin hujan deras terjadi di Bogor.
- Kronologi Bocah Kelas 1 SD Bawa Kabur Mobil Mewah dari Kompleks Perumahan Jaksel, Nangis usai Tabrak Kendaraan Lain
- Kronologi ODGJ Larikan Mobil Keluarga di Pekanbaru, Sampai Ngebut dan Lawan Arah Lalin
- Kronologi Bocah Perempuan Ditemukan Tewas dalam Karung, Dibunuh Lalu Dibuang ke Lubang 2,5 Meter
- Kronologi Mobil Pengasuh Ponpes Sidogiri Tertabrak Kereta di Pasuruan, 4 Orang Tewas
Kronologi Pemotor Tewas Tertimpa Pohon Setinggi 10 Meter Tumbang Saat Hujan Deras
Pohon jenis kecopong dengan tinggi sekitar 10 meter di Jalan KS Tubun, Kelurahan Cibuluh, Kota Bogor, Jawa Barat, tumbang. Nahasnya, seorang pemotor melintas di saat kejadian hingga akhirnya meninggal dunia.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Hidayatulloh di Kota Bogor, Kamis, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (12/6) saat curah hujan cukup deras disertai angin kencang.
“Setelah dilakukan tanggap darurat, korban dibawa oleh jajaran ke Rumah Sakit Mulia, korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia,” kata Hidayatulloh.
Pohon yang tumbang berdiameter 50 sentimeter dengan tinggi 10 meter. Diduga, pohon tumbang karena mengalami keropos di dekat akarnya.
“Kalau kita melihat hasil kejadian, diduga keropos pohon karena patahnya di atas akar,” ucapnya.
Hidayatulloh menyebut korban merupakan warga Dramaga, Kabupaten Bogor. Saat ini pohon yang tumbang sudah diasesmen dan korban telah diserahkan ke keluarganya untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
“Kami koordinasi dengan keluarga yang berdomisili di daerah Dramaga, Kabupaten Bogor, dan Alhamdulillah tadi malam sudah datang keluarga untuk diserahkan dan ditangani lebih lanjut,” ucap Hidayatulloh.
Camat Bogor Utara Riki Robiansyah menambahkan pihaknya melakukan komunikasi dengan dinas dan bagian terkait perihal bantuan untuk korban.
“Nanti kami komunikasikan dengan dinas terkait di bagian Kesra atau Dinas Sosial, seperti apa ke depannya,” kata Riki.