Kronologi Penangkapan Muncikari dan Pelanggan Prostitusi Anak di Sunter
Muncikari berinisial R (20) menjual keempat pelajar itu dengan tarif jutaan rupiah.
Empat orang pelajar terjebak dalam dunia prositusi online. Muncikari berinisial R (20) menjual keempat pelajar itu dengan tarif jutaan rupiah.
Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok menggerebek salah satu kamar hotel di wilayah Sunter, Tanjung Priok pada Senin, 25 Januari 2021. Seorang pelanggan dimintai keterangan sebagai saksi.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Mengapa polisi cepek semakin banyak di Jakarta? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Kenapa Saipul Jamil ditangkap polisi di Jelambar, Jakarta Barat? Saipul Jamil pernah terjerat kasus narkoba dan diamankan oleh Polsek Tambora di kawasan Jelambar, Jakarta Barat.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, AKP Paksi Eka Saputra, menceritakan kronologi penangkapan tersebut. Ketika itu, anggota polwan dari Polsek Tanjung Priok lebih dahulu merangsek ke dalam kamar hotel. Ternyata, keempat anak-anak dalam kondisi setengah telanjang. Sementara, konsumennya sedang duduk di dekat sofa.
"Tim polwan kami masuk kita temukan mereka pada posisi lagi berdiri gitu. Jadi seolah-olah lagi membuka pakaian. Kemudian si penyewa sedang duduk," kata dia saat dihubungi, Kamis (28/1).
Paksi menyebut, penyewa pekerja seks komersial (PSK) anak mencoba melarikan diri. Namun dihadang oleh anggota lain yang sudah siaga di depan pintu.
"Pertama kami selamatkan adik-adik yang kita sebut sebagai korban, kemudian si penyewa ini kita amankan, karena dia mau nerobos Polwan. Saya dan tim standby di depan pintu. Kita amankan juga dia," papar dia.
Paksi mengatakan, konsumen dan keempat pekerja seks komersial anak belum sempat melakukan aktivitas seksual. "Belum, mereka semua belum melakukan (hubungan seksual)," ucap dia.
Paksi menjelaskan seorang pelanggan, muncikari dan keempat anak-anak dibawa untuk dimintai keterangan di Polsek Tanjung Priok.
Saat ini, Muncikari sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Sementara, keempat anak dititipkan di salah satu yayasan yang mengurusi kejahatan anak.
"Kita lakukan pemeriksaan. Kami juga lagi melakukan pendamalan ke pihak pelangganya," ucap dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Baca juga:
Mahasiswa di Sidoarjo Terlibat Kasus Prostitusi Anak di Bawah Umur, Ini Kabar Barunya
Tarif Pelajar Ditawarkan Muncikari R ke Konsumen Rp 5-10 Juta Per Orang
Prostitusi di Tanjung Priok, Muncikari dan Empat Pelajar Kenal dari Facebook
Polisi Bongkar Prostitusi Pelajar di Tanjung Priok, 4 ABG dan 1 Muncikari Ditangkap
Fakta-Fakta Prostitusi Anak di Apartemen Kalibata