Kronologi TNI-Polri Tembak Anggota KKB Papua karena Ancam Warga
Pasukan gabungan TNI-Polri berhasil melumpuhkan salah satu anggota KKB Papua. Begini kronologinya
Pasukan TNI-Polri berhasil melumpuhkan salah satu anggota kelompok bersenjata (KKB), Jumat (23/8). Kejadian itu berada di sekitar pasar Jibama, Wamena, Papua. Menurut keterangan dari pihak kepolisian, anggota KKB tersebut berbuat onar hingga mengancam warga sekitar.
"KKB masuk kota ancam warga. Saat hendak ditangkap melawan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral tentang Brimob dan TNI di Papua? Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi memanas.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Papua Nugini? Hasil penelitian menunjukkan, tengkorak manusia yang ditemukan di pantai utara Papua Nugini pada 1929 diperkirakan merupakan korban tsunami tertua di dunia.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
Lalu bagaimana kronologi kejadian penembakan anggota KKB Papua tersebut? Berikut penjelasannya:
Kedatangan KKB ke Pasar Jibama
Kejadian ini berawal saat pasukan gabungan TNI, Polri dan Satpol PP melakukan patroli di sekitar pasar Jibama pada pukul 10.30 WIT. Kemudian mereka melihat anggota KKB yang berjumlah lima orang.
"Dua di antaranya membawa senjata laras panjang menyerang sehingga terjadi kontak tembak," kata Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda.
Terjadi Kontak Tembak
Pertemuan pasukan gabungan dengan anggota KKB malah menimbulkan kontak tembak. Bahkan anggota KKB sempat meminta pasukan gabungan untuk menyerah dan melempar senjata milik pasukan tersebut. Namun ancaman itu diabaikan.
Akibat insiden penembakan, satu anggota KKB tewas, dan dua orang terluka, yaitu Polres Jayawijaya dan anggota Satpol PP Pemda Jayawijaya. Keduanya kini dirawat di RSUD Wamena.
"KKB sempat meminta mereka menyerah dan melempar senpi, namun tidak diindahkan. Bahkan ditembaki hingga nyaris mengenai diri saya," kata Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda.
Saat kontak tembak terjadi, anggota KKB sempat bersembunyi di balik mobil kijang milik polisi.
Satu Senjata KKB Disita
Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda mengakui bahwa jaraknya dengan anggota cukup dekat, sekitar tiga meter. Bahkan ia sudah diteriaki Dandim Wamena karena jarak dengan anggota KKB cukup dekat.
Usai kontak tembak, polisi berhasil mengamankan satu pucuk senjata api pistol jenis revolver beserta tujuh butir peluru.
"Ada anggota yang tertembak dan KKB juga berhasil dilumpuhkan. Selain itu, kami juga menyita sepucuk senjata laras pendek," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo.
Empat Anggota KKB Melarikan Diri
Seorang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tewas dalam baku tembak di Pasar Ajibama, Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Jumat (23/8). Empat di antaranya sedang diburu.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra menjelaskan, Polres Jayawijaya sedang menyelidiki laporan masyarakat karena sebelumnya mendengar letusan senjata api di Pasar Ajibama.
"Hari ini Polres Jayawijaya melakukan penyelidikan. Di saat itu, ditemukan kelompok masyarakat yang membawa senjata. Yang mereka ini diduga adalah kelompok Kriminalitas bersenjata. Kami kejar dan kepung kelima orang KKB ini," kata Asep di Mabes Polri, Jumat (23/8).
Saat itu, KKB melawan hingga terjadi baku tembak. Satu diantaranya tewas. Sedangkan, empat lainnya melarikan diri. "Saat ini sedang dilakukan pengejaran terhadap empat orangnya," ujar dia.
(mdk/has)