KSP: IKN Dibutuhkan untuk Mewujudkan Indonesia Maju 2045
Wandy mengklaim transformasi yang dilakukan melalui pemindahan IKN adalah salah satu cara yang paling tepat.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Wandy Tuturoong mengatakan, pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur menjadi bukti Indonesia mampu mewujudkan perubahan. Dia pun mencontohkan, pembangunan tol lintas Jawa dan Sumatera akhirnya membuat publik percaya dan optimistis perubahan dan kemajuan memang bisa dicapai.
"Ada pepatah yang mengatakan seeing is believing, artinya kita menjadi yakin dan percaya setelah melihat dengan mata kepala sendiri. Di situlah makna transformasi besar yang sedang dilakukan," kata Wandy dalam keterangan Minggu (30/1).
-
Bagaimana payudara ibu menyusui berubah? Produksi ASI dimulai bahkan sebelum pasokan ASI lengkap, biasanya dua hingga empat hari setelah melahirkan. Pada tahap ini, beberapa ibu mengalami masa pembengkakan ketika payudara terasa sangat penuh dan tidak nyaman. Namun, ini biasanya berlangsung singkat dan membaik dalam 48 hingga 72 jam.
-
Siapa yang menganiaya ibu kandungnya di Pekanbaru? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Bagaimana Palangka Raya disiapkan menjadi calon Ibu Kota? Di tahun yang sama, Soekarno semakin optimis dan menggencarkan promosi Palangka Raya sebagai calon ibu kota negara. Keyakinan Soekarno sederhana, karena saat itu Pemerintah Republik Indonesia belum pernah membuat kota sendiri secara mandiri. Pemerintahan Soekarno pun jor-joran membangun sejumlah fasilitas di tengah kondisi negara yang baru saja merdeka.
-
Di mana letak ibu kota Garut? Ibu kota kabupaten ini terletak di kecamatan Tarogong Kidul.
-
Kapan Palangka Raya ditetapkan menjadi calon Ibu Kota? Gagasan ini sebelumnya dilemparkan oleh Presiden Soekarno pada 1950-an lalu. Saat itu, Soekarno melihat Palangka Raya memiliki potensi yang kuat sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian negara.
-
Siapa yang menginginkan Palangka Raya jadi Ibu Kota? Saat itu, Soekarno melihat Palangka Raya memiliki potensi yang kuat sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian negara.
Wandy mengklaim transformasi yang dilakukan melalui pemindahan IKN adalah salah satu cara yang paling tepat. Transformasi itu kata dia, untuk mempersiapkan mind set para pemimpin muda agar mereka yakin dan mampu meneruskan serta mewujudkan transformasi besar yang sama-sama dicita-citakan oleh seluruh bangsa.
"Mereka yang saat ini berusia 20 hingga 30 tahun akan berada pada usia matang saat itu. Agar mereka siap menjadi pemimpin, maka generasi kita saat ini harus mempersiapkan ekosistemnya," ungkapnya.
"IKN adalah showcase yang kita butuhkan untuk mewujudkan Indonesia Maju 2045. Tantangannya tidak mudah. Tapi kalau kita bersatu, kita bisa," tegas Wandy.
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo dalam acara Pengukuhan Majelis Pengurus Pusat Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) dan Peresmian Pembukaan Rakernas ICMI, Sabtu (29/1). Dia menyampaikan pemindahan ibu kota negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim) bukan sekedar memindahkan gedung pemerintahan.
Pemindahan IKN, bagian penting dari perubahan atau transformasi, baik di bidang lingkungan, cara kerja basis ekonomi, teknologi dan lain-lain. Termasuk di bidang pelayanan kesehatan dan pendidikan yang lebih berkualitas, serta tata sosial yang lebih majemuk dan toleran.
Baca juga:
Pemindahan IKN ke Kaltim Jadikan Indonesia Tak Lagi Jawa Sentris
Zulkifli Hasan Soal Calon Kepala Otorita IKN: Ridwan Kamil dan Risma Hebat
Tinjau Kaltim, Kapolri Beri Arahan untuk Antisipasi Gangguan Pembangunan IKN
Empat Kader PDIP Masuk Bursa Calon Kepala Otorita IKN: Ada Ahok hingga Risma
Presiden Jokowi Soal Ibu Kota Nusantara: Pemindahan Pemikiran Berbasis Ekonomi Modern
Jokowi: Pindah Ibu Kota Bukan Sekadar Pemindahan Gedung Pemerintahan
Jadi Nama Ibu Kota Negara, Nusantara Menyiratkan Pembangunan Mentalitas Bangsa