KSP Moeldoko: Saya Tidak Takut Ditodong Senjata Tapi Pertanyaan Wartawan Lebih Pedih
Meski begitu, mantan Panglima TNI ini menyatakan dirinya tidak takut dengan todongan pertanyaan apapun dari wartawan. Tapi, dia mengakui lukanya lebih tajam dan pedih.
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengungkapkan pengalamannya ketika berhadapan dengan wartawan. Sejak menjadi KSP, Moeldoko cukup sulit beradaptasi lantaran kerap dikejar-kejar para jurnalis.
"Pertanyaannya apa yang bapak takutkan saat menghadapi wartawan? ini saya harus jujur khususnya pada 3 bulan pertama saya jadi KSP itu keringet saya cukup banyak," katanya saat webinar Hari Pers Nasional, Minggu (7/2).
-
Kapan Hari Perawat Nasional diperingati? Hari Perawat Nasional diperingati setiap tanggal 17 Maret.
-
Kapan Hari Jamu Nasional diperingati? Hari Jamu Nasional, yang diperingati setiap tanggal 27 Mei, merupakan momen penting untuk merayakan dan mengapresiasi kekayaan warisan budaya Indonesia dalam bentuk jamu.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Hari Bela Negara diperingati? Setiap 19 Desember, bangsa Indonesia memperingati Hari Bela Negara.
-
Siapa yang menetapkan Hari Peduli Sampah Nasional? HPSN pertama kali ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia pada tahun 2006.
-
Apa tujuan utama peringatan Hari Perawat Nasional? Peringatan Hari Perawat Nasional merupakan penghormatan terhadap kontribusi besar yang telah diberikan oleh para perawat dalam bidang kesehatan.
Meski begitu, mantan Panglima TNI ini menyatakan dirinya tidak takut dengan todongan pertanyaan apapun dari wartawan. Tapi, dia mengakui lukanya lebih tajam dan pedih.
"Saya tidak takut ditodong, apalagi ditodong senjata, apalagi itu kerjaan saya lah. Tapi todongan-todongan wartawan ini yang kadang kadang lebih cepat, lebih tajam, lukanya lebih pedih dari pada yang lain kadang kadang kita ngomong bener saja itu nulisnya salah, apalagi kalau saya salah itu babak belur pasti," tuturnya.
Dari situ Moeldoko banyak belajar. Menurutnya, tidak mudah menjadi pejabat pemerintahan yang kesehariannya berhubungan dengan media.
"Di situ pengalaman saya yang harus saya akui saya banyak belajar dari temen temen wartawan karena saya memang merasa dari kehidupan miiter ke kehidupan bidang pemerintahan yang sipil dan luar dalamnya ada politik, maka tidak mudah bagi saya," ucapnya.
Baca juga:
Moeldoko Soroti Suburnya Hoaks dan Kritik Media yang Mengejar Kecepatan Tanpa Akurasi
Liputan6.com Raih Penghargaan Jurnalistik Anugerah Adinegoro 2020
Komunitas Pers Minta Kapolri Cabut Pasal 2d dalam Maklumatnya
Anies Usul Perayaan Hari Pers Nasional 2021 Digelar di Ancol
Di Hari Pers Nasional, Enam Bupati Terima Anugerah Kebudayaan 2020