KST Pimpinan Egianus Kogeya Klaim Tembaki Pesawat Trigana Air dan Alda Air
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) pimpinan Egianus Kogeya mengaku telah melakukan penyerangan di Bandara Keneyam. Kelompok yang dicap pemerintah sebagai separatis dan teroris (KST) ini mengklaim sengaja menembaki dua pesawat komersial, karena mengangkut anggota TNI-Polri ke Keneyam, Kabupaten Nduga.
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) pimpinan Egianus Kogeya mengaku telah melakukan penyerangan di Bandara Keneyam. Kelompok yang dicap pemerintah sebagai separatis dan teroris (KST) ini mengklaim sengaja menembaki dua pesawat komersial, karena mengangkut anggota TNI-Polri ke Keneyam, Kabupaten Nduga, Senin (28/3) kemarin.
Juru bicara Komnas TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengatakan, informasi yang mereka klaim itu berdasarkan laporan resmi langsung pimpinan TPNPB Kodap III Derakma-Ndugama.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Bantuan apa yang disalurkan Kementan untuk masyarakat Papua? Kementan merespons cepat adanya cuaca ekstrem yang mengakibatkan 6 warga Puncak Papua meninggal dunia. "Kami sampaikan terimakasih karena kementan memberi bantuan terhadap masyarakat terdampak cuaca ektrem secara cepat. Saya kira ini sangat bermanfaat untuk masyarakat di tiga distrik yang terdampak yaitu Agandugume, Lambewi dan Oneri," ujar Darwin di Posko Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Puncak, Jalan Haetubun Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Senin (7/8).
-
Kodok baru apa yang ditemukan di Papua Barat? Spesies baru itu dikenali berbeda berdasarkan ukuran, warna, bentuk tubuh, dan garis-garis di tangannya.
-
Bantuan apa yang diberikan oleh Kemendag kepada masyarakat di Papua Tengah? Bantuan ini ditujukan kepada masyarakat Kabupaten Puncak, khususnya Distrik Agandugume dan Lembawi. Serah terimanya dilakukan secara simbolis yang diwakili oleh Bupati Puncak Willem Wandik di Posko Tanggap Darurat Penanganan Bencana Kabupaten Puncak di imika, Papua Tengah pada Selasa (19/9) lalu. Bantuan 2.000 Paket Kebutuhan Pokok Bantuan yang diserahkan berupa barang kebutuhan pokok sebanyak 2.000 paket.
-
Siapa yang memimpin penyerahan bantuan 'Kemendag Peduli' di Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
"Dalam laporannya menyebutkan bahwa mereka telah berhasil tembak dua pesawat komersial, karena TPNPB mengetahui dari laporan PIS bahwa dua pesawat itu angkut anggota TNI-Polri dari Wamena dan Timika ke Keneyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga," kata Sebby dalam keterangannya, Selasa (29/3).
Peringatan Komnas TPNPB
Ia menyebut, dalam insiden itu, Egianus Kogeya bersama anggotanya menembak dua pesawat Trigana Air dengan delapan peluru serta Alda Air dengan empat peluru.
"Penembakan ini terjadi karena sesuai peringatan Komnas TPNPB bahwa apabila pesawat sipil apa pun yang mengakut anggota TNI/Polri wajib ditembak, maka Kodap III Derakma-Ndugama telah melakukannya berdasarkan Instruksi Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM," sebutnya.
"Panglima TPNPB Kodap III Ndugama Derakma telah melakukan penembakan terhadap pesawat komersial, karena mengangkut aparat TNI, maka kami tembak pesawat tersebut, dan pendropan anggota TNI-Polri dari tanggal 27 dan 28, angkut pasukan teroris, yaitu TNI-Polri dari Timika dan Wamena ke Keneyam, Ibu Kota Kabupaten Ndua, Papua," sambungnya.
Kontak Senjata di Kali Keneyam
Ia menjelaskan, Egianus yang merupakan Panglima Kodap III Ndugama-Derakma mengeluarkan pernyataan keras, yaitu semua penerbangan (pesawat) yang masuk Keneyam akan ditembaknya. Menurutnya, hal ini dilakukan sesuai dengan perintah Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM.
"Penembakan lain terjadi di pos koteka dan markas Alguru pukul 1:30 Waktu Papua yaitu antara Pasukan TPNPB dan TNI-Polri, dan kontak senjata tersebut jarak jauh di kali Keneyam. Baku tembak telah terjadi di Kali Keneyam yaitu sebelah-menyebelah," jelasnya.
"Dalam kontak senjata ini pasukan teroris yaitu TNI-Polri menggunakan senjata jarak jauh, namun belum ketahui korban kedua belah pihak," tutupnya.
(mdk/yan)