Kulit buah ternyata bisa diolah jadi produk perawatan kulit
Mereka berburu kulit buah dari para penjual jus.
Aneka kulit buah-buahan ternyata memiliki khasiat buat perawatan kulit. Sekelompok mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang berhasil mengembangkan produk perawatan kulit berbahan gabungan ekstrak kulit buah pisang, manggis, dan buah naga.
Inovasi produk mereka berupa sabun mandi dan lotion diberi merek Azala Skin Care. Kulit buahan-buahan selama ini dibuang terbukti bermanfaat.
"Kenapa kami menggunakan buah tersebut? Karena kandungannya yang kaya akan senyawa antioksidan yang bermanfaat untuk mencegah kanker kulit. Produk kami juga bisa menyamarkan bekas luka dan tentu saja melembabkan kulit," kata salah satu pembuat Azala Skin Care, Sofia Afifah A, di Universitas Brawijaya Malang, Kamis (4/8).
Mahasiswi Teknik Kimia ini menuturkan, Azala Skin Care menggunaan campuran lebih dari satu macam buah. Kulit buah itu didapatkan di warung penjual aneka jus.
"Kami berinisiatif mendapatkan bahan-bahan untuk produk kami dengan memanfaatkan limbah buah-buahan dari beberapa toko, salah satunya toko jus buah," ujar Sofia.
Setiap satu kilogram masing-masing kulit buah, bisa dibuat menjadi empat botol lotion kemasan 100 mililiter dan enam bungkus sabun ukuran 20 gram. Mereka terlebih dulu harus mendapatkan ekstrak dari masing-masing kulit buah dengan cara dilarutkan menggunakan metanol.
Khusus pembuatan lotion, dibagi menjadi dua fase. Yakni fase air dan minyak. Sedangkan untuk pembuatan sabun, ekstrak kulit buah dan lemon ditambahkan ke dalam fase minyak terdiri dari VCO, minyak zaitun, minyak jarak. Bahan-bahan yang digunakan ini juga merupakan produk lokal Indonesia.
Mahasiswa angkatan 2013 asal Sidoarjo itu mengatakan, semula idenya hanya memproduksi lotion. Namun belakangan ditambah sabun, karena dinilai pemakaiannya lebih sering dibandingkan dengan lotion. Lotion sendiri hanya sebagai pelindung tambahan pada kulit. Produk Azala Skin Care dijual dengan harga Rp 15 ribu untuk lotion dan Rp 5 ribu untuk sabun.
Produk inovasi tersebut dikembangkan oleh para Mahasiswa Jurusan Teknik yang menamakan diri Tim Azala Skin Care. Selain Sofia, Yuyun Drupadi A.A. (Teknik Kimia), Mohammad Rizal Fauzi (Teknik Kimia), Indra Barani (Teknik Mesin), Linggar Gara Putra S (Teknik Mesin), dengan dosen pembimbing Vivi Nurhadianty.
Mereka telah mendapatkan penghargaan berupa Gold Medal pada 3rd World Invention Creativity Contest (WICC) 2016, di Korea University Invention Association (KUIA) di Seoul Trade Exhibition & Convention (SETEC), Korea Selatan, 28-30 Juli lalu.
Kompetisi diikuti oleh 20 negara itu, Tim Azala Skin Care juga mendapatkan Special Award dari International Engineering Invention & Innovation Exhibition (I-ENVEX) Malaysia.
Sebelumnya, Tim Azala Skin Care juga mendapatkan penghargaan pada 27th Asian Young Inventors Exhibition (AYIE) 2016 di Malaysia dengan produk lotion anti kanker dari ekstrak kulit manggis.