Lagi, Hutan di Gunung Ile Mandiri Flores Timur Terbakar
Sebelumnya pada September kemarin, sekitar 150 hektare lahan hutan di gunung Ile Mandiri hangus terbakar.
Puluhan hektar lahan Gunung Ile Mandiri di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali terbakar. Akibat medan yang sulit dilalui, api belum bisa dipadamkan sejak terbakar pada Kamis (21/11) sore.
Kapolres Flores Timur, AKBP Deny Abraham membenarkan kejadian itu. Ia mengatakan, jika kebakaran baru terjadi pada Kamis (21/11) sore.
-
Bagaimana Hutan Babakan Siliwangi menjadi tempat nongkrong kekinian? Terakhir, hutan Babakan Siliwangi direnovasi dan dijadikan tempat untuk berkumpul kalangan anak muda. Di sana ditambahkan fasilitas bangku dan balkon untuk melihat kawasan hutan dan lain-lain.
-
Bagaimana masyarakat setempat menjaga kelestarian hutan di Kutai Timur? “Kita di sini juga hidup beriringan dengan adat. Cuma memang hukum adat itu tidak dominan di sini karena bukan hukum positif. Tapi hukum adat tetap kita hargai suatu norma-norma yang ada di kehidupan masyarakat kita,” papar Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang.
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
-
Di mana kebakaran hutan tersebut terjadi? Ia diduga membakar area hutan milik Perhutani seluas 5 hektare, setengah dari total luas hutan tersebut, yaitu 10 hektare.
-
Bagaimana hutan awan terbentuk? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi. Melalui fenomena ini, awan menyaring melalui tajuk pepohonan di mana uap air pada daun atau jarum pohon bergabung menjadi tetesan yang lebih besar.
-
Dimana pondok perambah hutan dibakar? Pondok pertama ada di koordinat 0.241583 S, 101.912962 E.
"Iya benar ada kebakaran lahan, sementara kita lagi koordinasi dengan BPBD untuk upaya pemadaman," ujarnya, Jumat (22/11).
Sementara itu, Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Boli menjelaskan, pihaknya melalui BPBD sedang berupaya untuk memadamkan api. Selain itu juga akan dilakukan pencegahan agar kebakaran tidak meluas.
"Benar, lagi dipadamkan oleh petugas," katanya singkat.
Sebelumnya pada September kemarin, sekitar 150 hektare lahan hutan di gunung Ile Mandiri hangus terbakar.
Informasi dari Unit Pelayanan Teknis Kesatuan Pengelola Hutan (UPT KPH) Flores Timur menyatakan, dari sebaran titik bakarnya, bisa dipastikan api berasal dari kebun warga.
Kebakaran waktu itu akhirnya berhasil dipadamkan, atas kerja keras segenap personel Aparatur Sipil Negara, UPT KPH, Polres, Kodim 1624, Tagana serta kelompok masyarakat Flores Timur.
Baca juga:
Meluas, Kebakaran Hutan di Ponorogo Mendekati Pemukiman Warga
Intensitas Hujan Rendah, Tiga Titik Panas Muncul di Ibu Kota Baru Indonesia
Pria Australia Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Hutan Demi Lindungi Ladang Ganja
Satu Hektare Lahan di Batas Kota Garut dan Kabupaten Bandung Terbakar
KLHK Sebut Nilai Ganti Rugi Karhutla Capai Rp315 Triliun
Ratusan Personel Gabungan Padamkan Kebakaran di Gunung Lawu