Lagi Mencari Kangkung, Remaja Meninggal Dunia Usai Diterkam Buaya di Mamuju Tengah
Komandan Regu TRC BPDB Mamuju Tengah, Jufriadi mengungkapkan, saat tiba di lokasi, korban masih terlihat berada di mulut buaya. Tim gabungan terus mengikuti pergerakan buaya sembari berusaha agar korban dilepas oleh predator itu.
Seorang remaja 14 tahun warga Desa Polongan, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, ditemukan meninggal setelah diterkam buaya. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (09/05/21) sekitar pukul 20.00 Wita kemarin.
Kasatreskrim Polres Mamuju Tengah, Ipda Agro Pongki, mengatakan korban diterkam buaya pada pukul 14.30 Wita pada hari yang sama saat mencari kangkung di sebuah rawa bersama keluarganya. Ketika memetik kangkung, korban tiba-tiba diterkam dan diseret buaya ke dalam air.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kenapa trem di Jakarta dihentikan? Pada 1962, trem benar-benar dipensiunkan di Jakarta. Gerbong-gerbongnya dibiarkan terbengkalai. Demi menghemat anggaran, dan mengalokasikannya untuk bus impor dari Autralia, rel-rel baja dibiarkan dan hanya diuruk menggunakan tanah lalu diaspal. 100 unit awal bus didatangkan pada tahun itu, dan terus ditambah unit-unitnya.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana paus bungkuk dengan tulang punggung patah ditemukan? Gambar tragis seekor paus bungkuk terlihat di lepas pantai Baja California Sur, Meksiko, menggambarkan dampak serangan kapal dengan tulang punggung patah.
"Kejadian itu membuat keluarganya panik melihat korban yang diseret buaya hingga berteriak minta tolong. Korban sempat ingin ditolong keluarganya, namun buaya membawa korban masuk ke dalam air," kata Argo kepada Liputan6.com, Senin (10/05).
Setelah mendapat laporan, kepolisian bersama BPBD Mamuju Tengah dan masyarakat turun ke rawa sekitar pukul 18.40 Wita untuk mencari korban menggunakan perahu. Korban ditemukan meninggal dunia dengan luka gigitan di bagian lutut kiri dan tulang di pergelangan kaki kanannya patah.
"Sampai malam ini, korban langsung dibawa keluarganya untuk persiapan dimakamkan besok," ujar Agro.
Sedangkan, Komandan Regu TRC BPDB Mamuju Tengah, Jufriadi mengungkapkan, saat tiba di lokasi, korban masih terlihat berada di mulut buaya. Tim gabungan terus mengikuti pergerakan buaya sembari berusaha agar korban dilepas oleh predator itu.
"Kami baru mengevakuasi korban setelah melihat buaya itu melepasnya. Namun, sayang korban sudah meninggal," ungkap Jufriadi.
Jufriadi juga mengimbau warga untuk selalu waspada ketika beraktivitas di sekitar sungai atau rawa, agar kejadian ini tidak kembali terulang. Karena, sebagian besar daerah itu diduga dihuni oleh banyak buaya.
"Kami turut berduka cita atas kejadian ini. Semoga kita selalu berhati-hati saat berada di sekitar sungai atau rawa," tutup Jufriadi.
Reporter: Abdul Rajab Umar
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Diterkam Buaya saat Mencari Rumput, Warga Banyuasin Hilang
Petani di Malaka Tewas Diterkam Buaya Saat Menjala Ikan
Bocah yang Hilang di Kutai Timur Ditemukan dalam Perut Buaya
Mandi di Sungai, Bocah 8 Tahun di Kutai Timur Hilang Diterkam Buaya
Nelayan Aceh Tewas Diterkam Saat Mencari Ikan di Pulau Habitat Buaya
Niat Baik Berubah Petaka, Ipin Diserang Buaya yang Diselamatkan dari Jeratan Jaring