Lagi menjaring, warga Palembang kaget temukan ikan aligator
Lagi menjaring, warga Palembang kaget temukan ikan aligator. Ikan tersebut pertama kali ditemukan Lani (30) saat menjaring ikan di samping rumahnya di lokasi, Senin (12/12) siang. Awalnya, Lani melihat ikan yang cukup besar muncul di rawa-rawa.
Warga di sekitar tempat pembuangan akhir (TPA) Keramasan, Kecamatan Kertapati, Palembang, dibuat gempar dengan penemuan ikan jenis aligator. Bahkan lantaran takut, warga sepakat melepaskannya kembali setelah dipelihara sebentar.
Ikan tersebut pertama kali ditemukan Lani (30) saat menjaring ikan di samping rumahnya di lokasi, Senin (12/12) siang. Awalnya, Lani melihat ikan yang cukup besar muncul di rawa-rawa.
Lantas, Lani mengambil jaring untuk menangkapnya. Setelah masuk perangkap, ikan tersebut meronta hingga merusak jaring. Beruntung, ikan tersebut berhasil dibawa ke daratan.
Namun, Lani kaget bukan main begitu mengetahui ikan yang awalnya dikira gabus itu ditangkap namun memiliki kepala menyerupai buaya. Ikan itu berbadan gabus tetapi mulutnya memiliki moncong dan gigi layaknya buaya.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Untuk apa tulang-tulang hewan diletakkan di tempat tersebut? Tampaknya mereka berkumpul untuk melakukan ritual khusus dalam suatu kegiatan dengan cara menaruh tanduk-tanduk dan tengkorak hewan sebagai bagian dari ritual ritual ini.
-
Hewan apa yang ditemukan di sungai Desa Kebonagung? Awalnya saat sedang berburu, seorang pemuda di Desa Kebonagung Kecamatan Sulang, Rembang, memergoki adanya kucing hutan di pinggir sungai yang terletak di sebelah barat desa. Namun saat dikejar, kucing hutan itu masuk bersembunyi di dalam lubang. Karena penasaran dengan keberadaan kucing hutan, empat pemuda desa mendatangi lagi lokasi tersebut Minggu (10/9) dini hari. Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air Dimas Gilang Saputra, salah seorang pemuda itu, menuturkan bahwa hewan itu adalah buaya.
-
Kapan hewan-hewan purba tersebut hidup di Sumba? Menurut makalah tersebut, beberapa dari spesies ini diperkirakan telah menghuni Sumba sekitar 12.000 tahun yang lalu.
-
Apa saja hewan purba yang masih hidup di Indonesia? Ada banyak hewan purba yang konon masih hidup di zaman prasejarah, dan beberapa di antaranya bahkan tinggal di wilayah Indonesia.
"Baru pertama kali lihat ikan seperti ini, aneh bentuknya. Badannya ruan (gabus) tapi kepalanya buaya," ungkap Lani kepada merdeka.com, Senin (12/12).
Mendengar ada tangkapan aneh tersebut, warga berbondong-bondong datang ke lokasi. Ikan gabus berkepala buaya itu cukup besar dengan bobot sekitar 3,5 kilogram.
"Kalau ikan gabus beneran, itu sudah sangat besar, jarang-jarang ada seperti itu," ujarnya.
Lantaran takut dengan keanehan itu, Lani memutuskan melepas kembali ikan aligator asli perairan Amazon tersebut. "Saya lepas saja, takut ada apa-apa, lagian bentuknya aneh begitu," tukasnya.