Lagi, napi Rutan Sialang Bungkuk kabur usai salat Tarawih
Narapidana dan tahanan Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru kembali kabur. Kini mereka memanfaatkan kelengahan usai usai salat tarawih sekitar pukul 10 malam, Kamis kemarin. Mereka kabur dengan memanjat dinding pagar tembok, menggunakan kain sarung.
Narapidana dan tahanan Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru kembali kabur. Kini mereka memanfaatkan kelengahan usai usai salat tarawih sekitar pukul 10 malam, Kamis kemarin. Mereka kabur dengan memanjat dinding pagar tembok, menggunakan kain sarung.
"Iya benar. Dari informasi yang saya terima, ada tiga tahanan yang kabur semalam setelah salat tarawih," ujar Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata Sik kepada merdeka.com Jumat (9/6).
Para tahanan kabur antara lain Ilham (21) penghuni blok B26 terlibat kasus pencurian sepeda motor. Marlon Saputra (18) terlibat kasus pencabulan dan Nanang Kosim (19) terlibat kasus pencurian sepeda motor. Ketiga berada dalam satu ruangan di Blok 26 Rutan Sialang Bungkuk.
"Kasus ini berawal ketika napi Rutan Sialang Bungkuk blok B giliran melaksanakan salat tarawih. Saat itu diduga para napi kabur melewati tembok antara Blok A dan Blok B dengan menggunakan kain sarung," ucap Edy.
Kemudian sekitar pukul 10 malam, petugas mendapatkan informasi adanya napi kabur dan Kalapas beserta anggota jaga Polsus, TNI dan Polri melakukan pengamanan di lapas kelas 2B melakukan penyisiran di area tersebut.
"Hasil dari penyisiran area Rutan, tiga tahanan dan napi tidak berada di kamarnya. Pantauan sementara, baru tiga yang kabur. Belum dapat dipastikan jumlahnya, karena pihak Rutan masih melakukan pengecekan terhadap napi," pungkas Edy.
Pada 5 Mei 2017 lalu, tahanan dan napi di Rutan Sialang Bungkuk juga kabur. Jumlahnya mencapai lebih dari 470 orang napi dari berbagai kasus. Diduga, mereka kabur karena tidak betah adanya pungutan liar dan pemerasan dilakukan sipir dan kepala keamanan. Mereka kabur dikomandoi napi narkoba puluhan kilogram.