Lagi pelatihan MLM, 31 orang di kontrakan di Sepatan korban penyekapan
"Faktanya mereka tidak mengalami penyekapan oleh perusahaan yang mewadahi, mereka melakukan training, pemberian pengetahuan dan pembekalan kepada calon pekerja untuk mereka bekerja kemudian," kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang, AKBP Dedy Supriyadi.
Polisi menemukan 31 orang yang berada dalam kontrakan di Kampung Cadas RT 08/01, Desa Karet, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang. Setelah diperiksa intensif dipastikan mereka bukanlah korban penyekapan.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan tadi malam, adanya fakta yang bertolak belakang dari laporan yang disampaikan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang, AKBP Dedy Supriyadi di Mapolres Metro Tangerang, Sabtu (13/1).
-
Mengapa polisi cepek semakin banyak di Jakarta? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
Kasus tersebut bermula dari laporan salah satu anggota keluarga yang mengikuti kegiatan di tempat itu.
"Karena dilaporkan anggota keluarganya ini meminta uang Rp 12 juta, tapi tidak jelas buat apa. Maka keluarganya curiga dan melaporkan ke kami," katanya.
Faktanya, 31 orang yang ada dari tiga kontrakan adalah calon pekerja yang sedang mengikuti pelatihan kerja.
"Faktanya mereka tidak mengalami penyekapan oleh perusahaan yang mewadahi, mereka melakukan training, pemberian pengetahuan dan pembekalan kepada calon pekerja untuk mereka bekerja kemudian," tegas dia.
Meski demikian, 31 orang itu masih dimintai keterangan terkait training yang mereka jalani untuk menjadi sales MLM.
"Mereka kami masih kami mintai keterangan, dari 31 orang, 3 di antaranya adalah senior atau upline mereka di bisnis model MLM," ucap Dedy.
Diterangkan Dedy, ke-31 orang calon pekerja itu umumnya berasal dari luar wilayah Tangerang, seperti Ciamis, Cirebon, Karawang.
"Ada juga yang dari jauh-jauh, Riau kalau enggak salah juga ada," kata Dedy.
Baca juga:
Lagi pelatihan MLM, 31 orang di kontrakan di Sepatan korban penyekapan
Ini cara perampok sadis rumah mewah kosong pilih sasaran dan beraksi
Polri: Foto sama pasangan calon di Pilkada 2018 boleh, upload jangan
Diduga jadi korban penyekapan, 33 orang diamankan polisi dari kontrakan di Sepatan
Polisi akan periksa foto diduga mirip Azwar Anas