Lagi! Polisi Tangkap 1 Tersangka Terkait Bom Makassar, Total 8 Orang
Rusdi menyebut, pihaknya masih mendalami peran I dalam aksi teror bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.
Polisi kembali menangkap satu lagi tersangka terkait aksi teror bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar beberapa waktu lalu. Kini total sudah delapan orang yang diamankan petugas terkait kasus tersebut.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyampaikan, satu tersangka yang ditangkap di Makassar berinisial I (40).
-
Kapan Masjid Cheng Ho di Palembang diresmikan? Masjid ini berdiri di atas tanah hibah dari Pemerintah Daerah dan baru diresmikan pada tahun 2006 silam.
-
Kapan Masjid Baitul Makmur diresmikan? Bentuk dari kepala kubah masjid yang diresmikan tahun 1999 ini memiliki bentuk yang sama persis, sehingga menimbulkan kesan gaya arsitektur Timur Tengah yang begitu kental.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Apa ciri khas arsitektur Masjid Cheng Ho Palembang? Masjid Raya Cheng Ho Palembang ini memiliki dua menara mirip pagoda yang bernama "Habluminallah" dan "Hambluminannas". Keduanya memiliki lima lantai yang menyimbolkan salat wajib dalam sehari.
-
Kapan Paus Fransiskus akan memimpin misa di Gelora Bung Karno? Tanggal 5 September sore hari, pukul 17.00 WIB, Paus Fransiskus akan memimpin misa di Gelora Bung Karno (GBK), yang akan dihadiri lebih dari 80.000 jemaat
-
Kapan Masjid Agung Ponorogo dibangun? Masjid ini didirikan oleh bupati Tjokronegoro pada 1858.
"I Ini adalah masuk dalam kelompok Villa Mutiara, sekarang sedang pendalaman sejauh mana keterlibatan I dalam aktivitas JAD di Makassar," tutur Rusdi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (31/3).
Rusdi menyebut, pihaknya masih mendalami peran I dalam aksi teror bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.
"I tadi yang 40 tahun laki-laki itu masih didalami sejauh mana keterlibatan yang bersangkutan untuk kelompok Villa Mutiara," jelas dia.
Menurut Rusdi, mereka yang mengikuti kegiatan di Villa Mutiara terafiliasi dengan kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Hanya saja, antara satu kelompok JAD dengan kelompok lainnya yang ada di seluruh Indonesia bisa tidak saling berkaitan.
"Kan kalau JAD kadang-kadang selnya terputus. Mereka kadang-kadang punya kelompok-kelompok selnya terputus. Itu salah satu ciri khas daripada JAD, seperti itu," Rusdi menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Densus 88 Masih Selidiki Kaitan FPI dengan 4 Terduga Teroris di Jakarta dan Bekasi
Sudah 15 Terduga Teroris Ditangkap Pascabom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar
Jusuf Kalla Minta Pengurus Masjid Tegur Jika Ada Kajian Digelar Sambil Bisik-Bisik
Tangkap 2 Anggota JAD di Jatim, Polisi Dalami Keterkaitan dengan Bomber Makassar
Virus Radikalisme di antara Wahabi dan Milenial
Lagi! Polisi Tangkap 1 Tersangka Terkait Bom Makassar, Total 8 Orang