Lakukan Aborsi, Mahasiswi di Samarinda Masuk Bui
Seorang mahasiswi salah satu kampus di Samarinda, Kalimantan Timur, berinisial AN (25), diamankan polisi. Dia diduga melakukan aborsi di dalam kamar kosnya di Jalan Wolter Monginsidi Gang 2 RT 22, Samarinda.
Seorang mahasiswi salah satu kampus di Samarinda, Kalimantan Timur, berinisial AN (25), diamankan polisi. Dia diduga melakukan aborsi di dalam kamar kosnya di Jalan Wolter Monginsidi Gang 2 RT 22, Samarinda.
Berdasarkan keterangan diperoleh merdeka.com, kasus ini terbongkar dari laporan rumah sakit. Mereka merawat AN dua hari karena perempuan AN mengalami pendarahan diduga karena melakukan aborsi.
-
Siapa saja mahasiswa yang menjadi korban dalam Tragedi Trisakti? Keempat mahasiswa yang meninggal dunia adalah Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royadin, dan Hendrawan Sie.
-
Apa saja jenis beasiswa Banyuwangi Cerdas? Beasiswa Banyuwangi Cerdas terdiri atas dua skema. Pertama, beasiswa pembiayaan penuh selama delapan semester alias empat tahun, termasuk menerima uang saku bulanan. Beasiswa jenis ini juga biasa disebut "bidik misi". Kedua, beasiswa insidentil, untuk mahasiswa yang sudah menjalani perkuliahan namun mengalami kesulitan biaya di pertengahan jalan. Besarannya menyesuaikan dengan kebutuhan.
-
Siapa yang diwisuda? Samarra Anaya Amandari, sosok yang begitu memesona dengan kecantikannya, baru saja menyelesaikan pendidikan di tingkat SMP.
-
Kenapa Marisa, mahasiswi tersebut, menabrak korban? Marisa mengatakan bahwa saat itu ia mengendarai mobil dalam keadaan mabuk.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata diam dalam konteks ini? Kata-kata diam adalah salah satu cara yang efektif untuk menggambarkan bagaimana kita diam apa makna di balik diamnya kita.
-
Siapa pacar Khirani Trihatmojo? Gadis yang akrab disapa Khiran mengungkapkan bahwa dia telah satu tahun bersama Adira Santoso.
AN lantas digiring ke kamar kosnya didampingi Polwan. Aroma busuk menyengat keluar dari dalam kamar kos nomor 202. Jasad janin ditemukan dan dibawa tim INAFIS Satreskrim Polresta Samarinda ke kamar jenazah RSUD AW Sjachranie.
"Awalnya memang dia (AN) dirawat di rumah sakit karena pendarahan setelah dia diketahui menggugurkan kandungannya," kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu Iptu Fahrudi ditemui di lokasi kejadian, Rabu (22/9) sore.
Fahrudi menerangkan, dugaan aborsi diperkuat dengan temuan obat penggugur kandungan dan botol minuman bersoda di kamar AN. "Benar. Dia adalah mahasiswi salah satu kampus di Samarinda," ujar Fahrudi.
"Diperkirakan (janin) berusia 6-7 bulan dan ditaruhnya di pot bunga (ember) berisi pasir. Sekarang kami lakukan pemeriksaan di Polsek dan lakukan visum di rumah sakit," tambah Fahrudi.
Pemilik kos, Arya Gunawan (38) menerangkan, AN adalah penghuni kosnya dua bulan terakhir ini. "Katanya dia dari Kota Bontang sedang penelitian (skripsi) karena dia mahasiswi," kata Arya.
"Keseharian dia memang pendiam. Kalau ke warung dan jalan sekitar kos pun sering pakai mukena. Tidak ada yang curiga kalau dia (AN) sedang mengandung," terang Arya.
Kasus itu dalam penanganan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Samarinda bersama Polsek Samarinda Ulu untuk mencari tahu motif AN menggugurkan kandungannya.
"Barang bukti kita amankan di antaranya pakaian pelaku saat dia menggugurkan kandungannya. Kemudian jaket, botol minuman bersoda dan obat-obatan penggugur kandungan yang dia (AN) beli secara online," sebut Fahrudi.
Baca juga:
Mahkamah Agung Meksiko Putuskan Tindakan Aborsi Tidak Melanggar Hukum
Jual Obat Penggugur Kandungan, Pria Asal Demak Diciduk Polisi
Bidan Berstatus PNS di Sabang Lakukan Praktik Aborsi Terhadap Pelajar
Miris, Ibu Muda Ini Buang Janinnya di Tong Sampah Mal karena Takut Tak Mampu Nafkahi
Aborsi Akibat Hamil di Luar Nikah, Pelajar di Magelang Diamankan
Takut Tak Mampu Menafkahi, Ibu Buang Janin Bayi ke Tempat Sampah Mal Tangerang