Laporkan Hasil Akhir, TGPF Novel Baswedan Temui Kapolri
Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus penyerangan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menemui Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Mabes Polri. Mereka melaporkan hasil akhir pengungkapan kasus tersebut.
Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus penyerangan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menemui Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Mabes Polri. Mereka melaporkan hasil akhir pengungkapan kasus tersebut.
Anggota TGPF Novel Baswedan, Nur Kholis menyampaikan, tim sudah bekerja maksimal sesuai dengan batas waktu. Hasilnya, selama enam bulan laporan tersebut tertuang dalam 170 halaman dengan hampir 1.500 lampiran.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan air liur anjing dianggap najis? Air liur anjing tergolong sebagai najis berat atau mughaladhah, yang artinya harus dibersihkan dengan cara yang khusus agar suci kembali.
-
Apa yang dimaksud dengan air? Pengertian air adalah suatu zat yang tersusun dari unsur kimia hidrogen dan oksigen dan berada dalam bentuk gas, cair, dan padat.
-
Bagaimana cara ilmuwan menulis di atas air? Solusi yang mereka gunakan untuk mengatasi masalah ini benar-benar baru. "Kami langsung meletakkan tinta ke dalam air dan menggunakan mikrobeads yang terbuat dari bahan pertukaran ion dengan diameter 20 hingga 50 mikron sebagai alat tulis," Karena mikrobead ini begitu kecil, sehingga tidak ada pusaran yang dihasilkan. Mikrobead ini juga berfungsi sebagai kation sisa dalam air dengan proton, yang mengubah pH lokal air. Yang perlu dilakukan adalah menggulirkan mikrobead di dalam air, dengan begitu partikel tinta akan terkumpul di jalur yang ditandai pada ujung mirobead.
-
Kapan Air Rumi lahir? Air Rumi, anak dari pasangan Irish Bella dan Ammar Zonni lahir pada 17 September 2020.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
"Saya pastikan laporan sudah lengkap," tutur Nur Kholis di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (9/7) malam.
Hasil akhir temuan dalam laporan tersebut nantinya akan dipelajari lebih detail oleh Kapolri.
"Kami menggunakan pendekatan scientific investigation salah satunya untuk membantu mengungkap kasus ini. Secara teknis karena menggunakan pendekatan ini, dibantu oleh rekan-rekan Mabes Polri dan Polda Metro. Laporan sudah disampaikan ke Kapolri dan beliau akan pelajari dalam waktu singkat," jelas dia.
Tentunya, masih ada sedikit perbaikan mencakup typografi penulisan dan tumpang tindih data lantaran banyaknya halaman arsip tersebut. Selebihnya soal isi, keseluruhannya dipastikan lengkap.
"Karena diskusi hari ini kami menghargai masukan Pak Kapolri. Layaknya sebuah laporan, harus ada perbaikan sana sini. Nanti setelah dipelajari Pak Kapolri, akan kami sampaikan," tandasnya.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Komnas HAM Sebut TGPF Dapat Titik Terang Terkait Otak di Balik Penyerangan Novel
Kasus Novel Baswedan, Polri Tunggu Hasil Lengkap Temuan Tim Pencari Fakta
Minim Saksi di Lokasi Jadi Alasan Kapolda Metro Sulit Ungkap Kerusuhan 22 Mei
TGPF Kasus Novel Baswedan Tengah Susun Laporan untuk Diserahkan ke Kapolri
Amnesty International Indonesia Temui Kapolda Metro Tanya Kasus 22 Mei & Novel