Lebih dari 50 Siswa SMP di Depok Diduga Terjangkit Hepatitis A
Pada Senin (18/11) Dinas Kesehatan Kota Depok berkunjung dan mengambil sample darah. Mereka juga memeriksa kondisi kesehatan siswa secara keseluruhan. Dari hasil pemeriksaan kesehatan tubuh siswa, pihak medis menduga kuat siswa di SMPN 20 Depok terkena penyakit Hepatitis.
Lebih dari 50 siswa di Depok terindikasi terserang virus Hepatitis A. Mereka adalah siswa SMPN 20 Depok. Kejadian ini diketahui pada awal pekan lalu, ketika siswa sedang upacara. Tiba-tiba banyak siswa yang merasa lemas secara bersamaan. Mereka kemudian dibawa ke ruang kesehatan.
"Kalau hanya satu atau dua orang mungkin biasa, anehnya ini sampai kurang lebih 50 orang. Kejadian itu, hampir bersamaan," kata Kepala SMPN 20, Komar, Rabu (20/11).
-
Apa itu hepatitis? Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh berbagai virus menular dan agen tidak menular yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan, beberapa di antaranya dapat berakibat fatal.
-
Bagaimana cara mencegah hepatitis? Vaksinasi adalah langkah utama dalam mencegah hepatitis, terutama untuk hepatitis A dan B.
-
Dimana peristiwa wabah Hepatitis A yang disebabkan oleh kerang darah terjadi? Salah satu insiden yang mencolok terjadi di Shanghai pada tahun 1988, ketika kerang darah diidentifikasi sebagai penyebab wabah Hepatitis A.
-
Kapan Hari Hepatitis Sedunia diperingati? Pada tanggal 28 Juli setiap tahun, dunia memperingati Hari Hepatitis Sedunia untuk meningkatkan kesadaran global mengenai hepatitis.
-
Di mana hepatitis dapat menyebar? Di antara penyebab utama hepatitis adalah infeksi virus, seperti hepatitis A, B, dan C, yang dapat menyebar melalui kontak dengan cairan tubuh atau makanan dan minuman yang terkontaminasi.
-
Apa saja penyebab utama peradangan hati yang dikenal sebagai Hepatitis? Hepatitis adalah kondisi peradangan pada organ hati yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi virus, konsumsi alkohol berlebihan, paparan racun tertentu, dan kondisi medis lainnya.
Awalnya, diduga para siswa itu hanya lemas karena belum sarapan. Namun keesokan harinya diketahui bahwa mereka tidak masuk sekolah.
"Hingga pada malam harinya, kami memperoleh kabar dari salah satu orang tua siswa yang mengatakan bahwa anaknya teridentifikasi mengalami Hepatitis A," ungkapnya.
Pihak sekolah lalu menghubungi Puskesmas. Keesokan harinya, personel Puskesmas datang ke sekolah untuk melakukan pendataan siswa yang tidak masuk sekolah (absen) karena terjangkit virus Hepatitis A.
"Jumat malam kami memperoleh informasi ada 15 - 17 siswa yang di rawat. Pada hari Sabtu dan Minggu, ternyata jumlahnya semakin bertambah hingga pada Hari Senin kemarin jumlah Total siswa yang dirawat mencapai 35 orang," benernya.
Dugaan Terjangkit Hepatitis A
Pada Senin (18/11) Dinas Kesehatan Kota Depok berkunjung dan mengambil sample darah. Mereka juga memeriksa kondisi kesehatan siswa secara keseluruhan. Dari hasil pemeriksaan kesehatan tubuh siswa, pihak medis menduga kuat siswa di SMPN 20 Depok terkena penyakit Hepatitis.
"Ini terlihat dari kondisi fisik siswa yang diperiksa, mereka lemas, mual, sering muntah, pada bagian dada sakit seperti di tonjok," ucapnya.
Dinas Kesehatan juga telah mengambil sample air dan jajanan dari kantin yang terletak di belakang sekolah. Seluruhnya dibawa ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan.
"Nanti setelah dua minggu, akan dikabarkan hasilnya seperti apa. Saat ini kami juga meminta Dinkes untuk melakukan sosialisasi kepada orang tua murid, perihal virus Hepatitis A," jelasnya.
Soal jumlah siswa yang tidak masuk ke sekolah semakin bertambah. Menurut Komar, total bisa mencapai 100 siswa.
"Jadi dari dari 22 kelas, ada 100 siswa yang tidak masuk. Ini tidak bisa kita kategorikan seluruhnya terjangkit (virus), karena ada yang memang sakit tetapi ada juga yang tidak boleh sekolah oleh orang tuanya karena takut ketularan," ucapnya.
(mdk/noe)